Jumat, 29 Maret 2024

Antisipasi Kepadatan Saat Mudik, Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Surabaya – Gempol

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Hendri Taufik General Manager Representative Office 3 Transjawa Tollroad Regional Division (RO3 JTTRD), Selasa (19/4/2022). Foto : Manda Roosa suarasurabaya.net

Hendri Taufik, GM Representative Office 3 Transjawa Tollroad Regional Division (RO3 JTTRD) selaku pengelola Jalan Tol Surabaya-Gempol (Surgem) mengatakan, Jasa Marga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus mudik lebaran.

“Jasa Marga sepenuhnya mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian saat terjadi kepadatan pada gerbang-gerbang tol utama di Jalan Tol Surabaya-Gempol seperti di Gerbang Tol (GT) Kejapanan Utama, Waru Utama dan Sidoarjo 2 dengan mengimbau pengguna jalan untuk keluar sebelum gerbang-gerbang utama tersebut. Kami tekankan hal tersebut merupakan diskresi Kepolisian,” jelas Hendri di acara press conference kesiapan RO3 Ruas Jalan Tol Surabaya –Gempol, di Kantor Jasa Marga Surabaya, Selasa (19/4/2022).

Hendri menambahkan, untuk mendukung kelancaran rekayasa lalu lintas tersebut, petugas akan ditempatkan di titik-titik lokasi yang sudah ditentukan.

Ia menambahkan, pada periode H-7 sampai hari H2 Lebaran (25 April – 2 Mei 2022) diprediksi sekitar 268.140 kendaraan akan meninggalkan Surabaya, dengan prediksi puncak arus mudik pada 29 April 2022 atau H-3 Lebaran. Sedangkan untuk arus balik, diprediksi 282.500 kendaraan akan kembali ke Surabaya, dengan puncak arus balik pada 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran.

“Untuk memberikan layanan yang maksimal, Jasa Marga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar tercipta mudik yang aman dan sehat, mengingat lalu lintas di Jalan Tol Surabaya-Gempol tidak hanya lalu lintas pemudik dari luar kota tetapi juga lalu lintas dari dalam kota,” jelas Hendri.

Sedangkan dari sisi pelayanan transaksi, Jasa Marga juga meningkatkan kapasitas dengan menambah gardu tol dan pemanfaatan mobile reader di setiap gerbang tol milik Jasa Marga. Pihaknya mengaku juga terus melakukan pengecekan keberfungsian peralatan tol serta pelaksanaan percepatan transaksi dengan cara penyediaan petugas tapping.

“Kesiapan dari sisi layanan lalu lintas, Jasa Marga telah menyiagakan sejumlah armada pelayanan lalu lintas yaitu kendaraan layanan jalan tol, ambulance, unit rescue, kendaraan derek, patroli jalan raya dan unit kendaraan PAM satgas lebaran serta 1 unit kendaraan Kamtib. Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, terdapat penambahan CCTV dan unit Variable Message Sign (VMS),” ujar Hendri.

Dari segi layanan konstruksi dan pemeliharaan, Jasa Marga akan memonitor segala kegiatan konstruksi dan aktivitas proyek di lajur pada waktu-waktu yang berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas di Jalan Tol Surabaya-Gempol. Kemudian melakukan pengaturan waktu pekerjaan perbaikan perkerasan sehingga konstruksi jalan tol terpelihara dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Hendri juga menyampaikan kesiapan layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol untuk menunjang kelancaran lalu lintas, di antaranya penambahan fasilitas peturasan portable, ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan, dan memastikan ketersediaan BBM, bengkel, serta layanan top up.(man/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs