Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag) meninjau progres akhir pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (24/11/2022).
Gus Men, panggilan akrab Menag, beserta rombongan tiba di masjid yang menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirates Arab (UEA) itu pada pukul 07.50 WIB. Menag meninjau bangunan utama di lantai I dan II kemudian melihat kantor, perpustakaan, toilet, dan tempat wudhu di lantai bawah.
Dikutip dari kemenag.go.id, menurut rencananya, serah terima masjid hadiah dari Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan Presiden UEA kepada Indonesia ini akan dilakukan pada pertengahan Desember 2022.
Adriansyah Project Manager Waskita mengatakan secara umum, progres yang dilakukan sudah 97 persen.
“Progres secara umum sudah 97 persen. Mudah-mudahan pertengahan Desember atau paling lambat akhir Desember sudah bisa dilakukan serah terima. Dan pastinya kami harus menunggu dari pihak UEA apakah masih ada lagi penyesuaian yang mereka inginkan,” tuturnya saat mendampingi Menteri Agama.
Dalam peninjauan Masjid Raya tersebut, Menag turut didampingi pula oleh Mustain Ahmad Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng, Wibowo Prasetyo dan Abdul Rochman Staf Khusus, serta Mukhlis Abdillah Kepala Kantor Kemenag Surakarta.
Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi, UEA, sehingga desainnya dirancang mirip dengan aslinya.
Masjid dengan 4 menara menjulang, 1 kubah utama yang dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan Timur Tengah ini diresmikan oleh Joko Widodo Presiden Republik Indonesia dan Pangeran Zayed pada 14 November 2022 lalu.(rum/ipg)