Kamis, 25 April 2024

Kampung Wani Digiatkan Kembali, Empat Satgas Ingatkan Prokes dan Lakukan Tracing

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Posko Kampung Tangguh di Kecamatan Tandes, Surabaya. Foto : Humas Pemkot Surabaya

Kampung Wani, nama lain Kampung Tangguh yang ada di Surabaya aktif kembali untuk mengingatkan masyarakat terhadap penyebaran Covid-19, menegakkan protokol kesehatan hingga melakukan tracing.

Ridwan Mubarun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya mengatakan, saat ini hampir 90 persen RW di Surabaya sudah terdapat Satgas Kampung Wani berdasarkan Surat Keputusan dari Camat setempat.

Kampung Wani sendiri terdiri dari empat satgas, yakni Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo dan Satgas Wani Ngandani.

“Wani Sehat bertugas mendata warga yang positif dan melaporkannya ke kelurahan dan kecamatan. Mereka juga memantau warga yang bepergian dan meminta tes Antigen atau PCR. Karena pas awal-awal Omicron, banyak kasus dari warga yang habis bepergian luar kota dan luar negeri,” kata Ridwan kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (10/2/2022).

Satgas Wani Sejahtera bertugas untuk mengkoordinasi warga yang melakukan isolasi mandiri, dan bergotong-royong saling membantu untuk menyalurkan makanan.

Satgas Wani Jogo bertugas untuk ikut membantu menjaga dan memantau warga yang positif Covid-19, untuk tetap berada di rumah melakukan isolasi mandiri.

Terakhir, Satgas Wani Ngandani, yakni mereka yang ikut mensosialisasikan penegakan protokol kesehatan.

Meski Satgas Kampung Wani memiliki legalitas dari SK Camat, namun banyak juga warga yang enggan diatur.

“Mereka banyak menghadapi tantangan dari tetangga dan lain-lain yang mempertanyakan legalitasnya. Saya tegaskan ‘bapak ibu, kalian satgas yang punya SK Camat jadi dibantu Polsek dan Koramil’. Ada yang mendapat perlawanan. Kami berharap kita bersama-sama mengingatkan,” ujarnya.

Seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Surabaya, Ridwan mengatakan pihaknya terus mengingatkan masyarakat yang mulai abai menggunakan masker untuk kembali disiplin prokes.

“Kita juga aktif menggiatkan vaksinasi di gerai, mal dan berusaha untuk menekan penyebaran Omicron. Prokes kita kuati lagi, kita tindak bagi yang melanggar. Kita harus aktif kembali mengingatkan,” ungkapnya.(tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs