Selasa, 14 Mei 2024

Kebun Binatang di Jawa Tengah Tutup Sementara Usai Karyawannya Meninggal Diserang Harimau

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Harimau benggala koleksi Serulingmas Zoo, Purwokerto, Jawa Tengah. Foto: Instagram Serulingmas Zoo

Objek wisata Serulingmas Zoo, di Purwokerto, Jawa Tengah menutup sementara kunjungan wisatawan, usai seorang karyawannya meninggal setelah diserang harimau benggala yang merupakan satwa koleksi kebun binatang tersebut.

“Selama masa penyelidikan peristiwa kecelakaan kerja berupa penyerangan seorang karyawan oleh harimau yang merupakan salah satu satwa koleksi, Serulingmas tutup untuk sementara,” kata Lulut Yekti Adi Direktur Perumda TRMS Serulingmas, melalui siaran pers yang dilaporkan Antara, Selasa (19/4/2022).

Ia menjelaskan kecelakaan kerja yang dialami karyawan berupa penyerangan harimau itu terjadi pada hari Minggu (17/4/2022).

Kronologinya, saat itu korban baru saja selesai memberi makan dan memasukkan satwa harimau dari kandang pamer ke kandang tidur.

“Setelahnya korban hendak membersihkan kandang pamer yang merupakan kegiatan rutin yang biasanya dilakukan oleh perawat satwa, pada saat itu korban diduga diserang harimau,” katanya.

Ia mengatakan, kejadian berlangsung ketika korban dalam posisi sendirian, sehingga kronologi secara rinci tidak diketahui karyawan atau pihak lain sehingga masih dalam tahap penyelidikan.

“Setelah kejadian korban langsung dievakuasi perawat satwa sesuai prosedur evakuasi keadaan darurat, yang memakan waktu 30 menit sebelum satwa dapat dimasukkan ke dalam kandang tidur,” katanya.

Selanjutnya, setelah dievakuasi ke RSUD setempat, korban dinyatakan meninggal dunia.

Terkait kejadian tersebut dia memastikan perusahaan telah memiliki standar operasional prosedur yang sudah dijalankan seluruh karyawan termasuk juga korban pada saat kejadian.

“Pada saat ini penyelidikan masih dilakukan Polres Banjarnegara dan BKSDA Jawa Tengah,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran di bagian punggung.

“Tidak ada organ tubuh yang hilang dari korban,” katanya.

Ia juga menegaskan kejadian penyerangan tidak disebabkan kekurangan pakan satwa di Serulingmas. “Pakan satwa yang diberikan sudah diatur oleh ahli dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah,” katanya.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 14 Mei 2024
27o
Kurs