Kemenhub Catat 3,9 Juta Lebih Penumpang Berpergian Sebelum Libur Nataru

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan umum sebelum masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara kumulatif mencapai 3.945.489 penumpang.

Untuk diketahui, momen libur Nataru kali ini dimulai pada 25 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023. Sementara data Kemenhub tersebut diperoleh  selama tujuh hari masa pemantauan mulai 19-24 Desember 2022.

“Jumlah ini meningkat 32,98 persen dibandingkan Angkutan Nataru 2021 di periode yang sama sebanyak 2.644.196 penumpang,” kata Adita Irawati Juru Bicara Kemenhub di Jakarta seperti dikutip dephub.go.id, Minggu (25/12/2022).

Adita mengatakan, berdasarkan data sementara dari Posko Angkutan Nataru jumlah penumpang dalam waktu sepekan dengan moda angkutan udara tercatat sebanyak 1.178.678 penumpang. Jumlah ini meningkat 19,98 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 943.095 penumpang.

Kemudian, angkutan jalan tercatat sebanyak 820.533 penumpang, angkutan kereta api sebanyak 749.965 penumpang, angkutan penyeberangan sebanyak 840.423 penumpang, dan terakhir moda transportasi laut tercatat 355.890 penumpang.

Sementara itu, puncak pergerakan penumpang angkutan umum per harinya tercatat pada Jumat (23/12/2022) lalu, di antaranya angkutan jalan sebanyak 142.682 penumpang, angkutan penyeberangan 159.017 penumpang, angkutan udara 244.717 penumpang, angkutan kereta api 156.990 penumpang, dan angkutan laut sebanyak 57.123 penumpang.

“Sesuai prediksi kami, H-2 dan H-1 akan menjadi puncak tertinggi pergerakan masyarakat pada arus mudik libur Natal. Namun, lonjakan arus pergerakan penumpang yang terjadi masih terkendali dan penyelenggaraan layanan angkutan umum tetap berjalan dengan lancar,” ujar Adita.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memantau jumlah pergerakan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek selama tujuh hari sebanyak 1.077.956 kendaraan.

Kemenhub memperkirakan puncak mudik Natal 2022 terjadi pada 23-24 Desember 2022. Pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan pada tahun ini dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta empat gerbang tol. (tik/bil)