Rabu, 24 April 2024

Ketua DPD RI Desak Dinkes Jombang Gerak Cepat Tangani Kasus DBD

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
lanyalla-mahmud-mattaliti LaNyalla Mahmud Mattaliti Ketua DPD RI. Foto: Farid suarasurabaya.net

LaNyalla Mahmud Mattalitti Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengingatkan Bupati Jombang untuk memberi perhatian serius terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai terjadi di wilayahnya.

Dia berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang segera merespon kasus DBD yang mulai menyebar luas.

“Saya kira harus diberi perhatian dan penangan serius dan cepat. Karena DBD memang butuh penanganan yang ekstra,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).

Senator asal Jawa Timur itu juga meminta semua daerah waspada. Karena, selain kasus aktif Covid-19 yang meningkat drastis dalam sepekan terakhir, terjadi peningkatan kasus DBD.

“Sektor kesehatan harus segera diperkuat agar wabah tidak semakin merebak menyerang masyarakat. Segera instruksikan agar warga membersihkan lingkungan hidup, apalagi saat musim hujan,” saran LaNyalla.

Saat musim hujan dan terjadi genangan air, maka Namuk Aedes Aegypti akan banyak bersarang. Untuk itu, gerakan 3M yakni menguras bak mandi, menutup dan mengubur benda-benda yang dapat menampung air harus digalakkan kembali.

“Saya mengimbau agar dinas kesehatan segera mengambil langkah tepat dalam penanganan DBD dan Covid dengan menyiapkan fasilitas kesehatan dan obat-obatan, agar masyarakat segera dapat tertolong agar tidak menimbulkan dampak domino pada sektor lainnya,” tegasnya.

Sekadar informasi, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meningkat drastis sepekan terakhir.

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, kasus aktif Covid-19 pada Minggu (6/2/2022) sebanyak 90 kasus. Sebanyak 46 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 44 orang melakukan isolasi mandiri.

Sehari sebelumnya, ada 29 orang positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit dan 21 pasien menjalani isolasi mandiri. Senin (7/2/2022), pembaharuan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menunjukkan adanya penurunan kasus aktif Covid-19.

Pada Senin petang, jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 83 kasus. Sebanyak 42 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 41 orang melakukan isolasi. Pada saat kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) juga meningkat.

Budi Nugroho Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang mengungkapkan, sejak Januari hingga 7 Februari 2022 tercatat 30 warga terinfeksi demam berdarah.

Dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan dua kali lipat. Pada Januari sampai Februari 2021, tercatat ada 14 orang yang terkena DBD.

Lalu pada November-Desember 2021, ada enam kasus DBD. Secara kumulatif di tahun yang sama, jumlah kasus DBD sebanyak 68 orang, dua di antaranya meninggal.(rid/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Rabu, 24 April 2024
Kurs