Jumat, 26 April 2024

Menag Dukung Pelibatan Penyuluh Agama untuk Percepatan Penurunan Stunting

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama. Foto: Kemenag.go.id

Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama (Menag) Indonesia mendukung upaya pemerintah untuk melibatkan para penyuluh agama, da’i dan da’iyah dalam mempercepat penurunan stunting.

Hal tersebut disampaikannya dalam Halaqah Nasional bertajuk “Pelibatan Penyuluhan Agama, Da’i, Da’iyah untuk Mendukung Percepatan Stunting”, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Dalam kegiatan tersebut juga hadir, Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia dan Ketua Pelaksanaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Pusat dan para pejabat terkait.

“Saya kira tepat, pemerintah mengambil langkah tersebut. Penyuluh agama dan da’i-da’iyah dapat mengambil peran dalam menyiapkan materi stunting di setiap khutbah, ceramah, dan tausiyah sehingga masyarakat mempunyai pemahaman tentang isu-isu kesehatan, khususnya stunting,” tutur Yaqut dikutip kemenag.go.id.

Kegiatan tersebut, kata dia, sejalan dengan program kerja Kemenag dalam memperkuat peran penyuluh agama di tengah masyarakat. Bersamaan dengan penyuluh agama, Kemenag berusaha sekuat tenaga demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, lahir batin.

“Kita harus menyiapkan generasi terbaik, yakni generasi unggul karena agama memerintahkan kita agar tidak mewariskan generasi yang lemah. Karena itulah, kegiatan tersebut tak terpisahkan dari persiapan masa depan calon pemimpin negeri,” jelasnya.

Menurut Gus Men panggilan akrabnya, penyuluh dan da’i-da’iyah terdapat pada tiap lapisan masyarakat. Sebagaimana pembawaan pemahaman kepada masyarakat mengenai stunting melalui narasi (bahasa agama), adalah power yang harus diperankan oleh penyuluh dan da’i-da’iyah.

“Membangun narasi tersebut tidaklah mudah. Maka diperlukan insan yang tulus, ikhlas mengabdi untuk agama dan kemanusiaan, kreativitas, dan juga pengorbanan. Saya kira, mentalitas tersebut terdapat dalam diri para penyuluh dan da’i-da’iyah,” ujar Yaqut.

Dalam gelaran Halaqah Nasional, Menag juga melakukan peluncuran aplikasi Penyuluh Agama Islam Elektronik atau e-PA.

Sebagai informasi, e-PA adalah Aplikasi Penyuluh Agama Islam Elektronik berbasis website yang menyajikan data hasil kerja bimbingan dan penyuluhan agama Islam yang dapat dipantau secara realtime, meliputi data laporan harian, pendataan keagamaan, dan laporan deteksi dini. (rum/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs