Jumat, 26 April 2024

Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Rencana Jangka Panjang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: TechWP.pl

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) mengatakan, pembangunan kereta cepat Jakarta hingga Surabaya, Jawa Timur (Jatim), merupakan rencana jangka panjang dan bertahap.

“Seperti halnya pembangunan angkutan massal lainnya semisal MRT yang pembangunannya dilakukan jangka panjang dan bertahap. Begitu juga kereta cepat tentu membutuhkan jangka waktu panjang,” ujarnya di Jakarta, Jumat (4/11/2022) dikutip Antara.

Menhub melanjutkan, Pemerintah harus memiliki rencana jangka panjang untuk memproyeksikan kebutuhan infrastruktur transportasi di masa depan.

Menurut Budi Karya, rencana jangka panjang harus dipersiapkan matang dengan melibatkan berbagai kementerian/lembaga, dan pihak terkait lainnya dalam pembahasannya. Selain itu, Pemerintah juga perlu menyiapkan mekanisme pendanaannya.

Untuk proyek yang memiliki tingkat komersialitas tinggi seperti kereta cepat, Pemerintah bisa memanfaatkan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), baik BUMN, swasta nasional mau pun pihak asing.

“Di tengah keterbatasan kemampuan APBN, Pemerintah harus mencari alternatif melalui pendanaan kreatif. Sehingga, tidak mengganggu APBN yang diprioritaskan untuk kebutuhan yang lebih mendasar,” paparnya.

Lebih lanjut, Menhub menyebut pembangunan infrastruktur transportasi belum selesai walau fisiknya sudah beres. Karena, Pemerintah harus memastikan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga, yang sudah dibangun tidak sia-sia.

“Kami juga memiliki rencana kereta cepat akan dihubungkan dengan sejumlah simpul transportasi, misalnya dengan Bandara Kertajati. Kalau Jalan Tol Cisumdawu selesai, maka Bandara Kertajati akan semakin ramai,” katanya.

Sekadar informasi, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya diproyeksikan akan melewati sejumlah kota, yaitu Jakarta-Karawang-Bandung-Kertajati-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Madiun-Surabaya.

Perjalanan kereta cepat dari Jakarta-Surabaya diperkirakan makan waktu 4 jam. Dengan adanya kereta cepat, diharapkan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di sejumlah daerah yang dilalui.

Di samping kereta cepat jalur selatan, Pemerintah juga merencanakan KA semicepat Surabaya lewat utara.

Selain itu, direncanakan angkutan massal perkotaan MRT dan LRT di kota lainnya seperti Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Semarang dan Bali.

Pemerintah berencana melakukan studi yang melibatkan lembaga keuangan dunia seperti Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), Japan International Cooperation Agency (JICA), dan konsultan lainnya dari mancanegara.

“Terlepas dari pembahasan rencana jangka panjang pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, saat ini kami tengah fokus menyelesaikan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan beroperasi tahun 2023,” pungkas Menhub.(ant/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs