Jumat, 26 April 2024

Pemkab Lumajang Gelar Pameran dan Simulasi Restorasi Arsip Pascabencana Erupsi Semeru

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Thoriqul Haq Bupati Lumajang saat menyaksikan pameran pascaerupsi Gunung Semeru. Foto: Kominfo Jatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Provinsi Jawa Timur, menggelar kegiatan Pameran Arsip Kegunungapian dan Simulasi Restorasi Arsip Akibat Bencana, di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, mulai 27 September sampai 6 Oktober 2022.

Pameran yang bertempat di Perpustakaan Umum Mula Malurung itu selain sebagai sarana edukasi kepada masyarakat luas, juga menjadi rujukan buat Pemerintah terkait pengambilan keputusan ke depannya.

Karena, arsip tidak hanya sebagai memori kolektif organisasi dan daerah, tapi juga memori kolektif bangsa, bahkan dunia.

Dalam sambutannya, Thoriqul Haq Bupati Lumajang menyampaikan wilayahnya merupakan daerah rawan bencana, mulai dari letusan gunung berapi, banjir, gempa bumi dan tsunami.

“Karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan selain melaksanakan penyelamatan arsip pascabencana, juga melakukan identifikasi ke daerah potensi bencana melalui program alih media arsip vital termasuk layanan arsip masyarakat,” ujarnya pada pembukaan pameran, Selasa (27/9/2022).

Selain itu, Thoriq bilang arsip-arsip yang rusak sebagian besar memiliki nilai tinggi bagi instansi mau pun perorangan dengan berbagai kepentingannya, seperti bukti kepemilikan aset tanah atau sertifikat dan identitas pribadi.

“Arsip-arsip yang rusak akibat bencana perlu diselamatkan, dipulihkan atau recovery agar tidak kehilangan status otentiknya, terutama yang menyangkut arsip dinamis serta arsip vital,” ucapnya mengutip situs Kominfo Jawa Timur.

Sementara, Akhmad Taufik Hidayat Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang dalam laporannya mengungkapkan, tujuan dari kegiatan pameran tersebut untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, instansi pemerintah mau pun swasta mengenai pentingnya arsip sebagai sumber informasi.

Arsip, lanjutnya, juga bisa memberikan wawasan dan informasi melalui simulasi restorasi arsip pascabencana, kemudian alih media arsip vital ke media digital.

Menurutnya, restorasi arsip merupakan upaya untuk menyelamatkan arsip yang sudah tidak utuh lagi karena terkena erupsi Gunung Semeru.(dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs