Jembatan Kajar Kuning yang Putus Akibat Erupsi Semeru Sudah Dibangun Ulang

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur meresmikan Jembatan Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (19/8/2022).

Dengan diperbaikinya jembatan penghubung darurat ini, Khofifah berharap akses ekonomi serta mobilitas masyarakat sekitar menjadi lebih mudah dan lancar. Sebab pengiriman logistik ke wilayah Pronojiwo dan Tempursari sudah bisa dilakukan.

“Semoga jembatan darurat ini bisa berdampak baik pada peningkatan mobilitas masyarakat Lumajang utamanya yang akan ke Malang,” ungkap Khofifah di Lumajang, Jumat (19/8/2022).

Khofifah melanjutkan, keberadaan jembatan ini merupakan bukti sinergi antara pemerintah dan stakeholder untuk memulihkan akses yang menjadi salah satu faktor penggerak ekonomi. Sehingga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dari Lumajang ke Malang.

Selain sektor ekonomi, Khofifah menyebut sektor pendidikan akan turut merasakan kemudahan akses saat jembatan ini sudah selesai pembangunan.

Jembatan Kajar Kuning ini dibangun sejak Februari 2022 lalu dan selesai dibangun dalam jangka waktu kurang lebih 6 bulan. Sementara Jembatan Gladak Perak sebagai akses utama desa tersebut belum selesai diperbaiki, masih berupa jembatan gantung. Kedua jembatan ini terputus akibat diterjang material awan panas Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu.

“Insyaallah Jembatan Gladak Perak saat akhir tahun ini sudah selesai pembangunannya dan bisa digunakan kembali,” kata

Sementara itu, Thoriqul Haq Bupati Lumajang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT. Aurum Infinitum Solaris yang mengambil peran pembangunan melalui program CSR dan Khofifah atas kehadirannya secara langsung dalam meresmikan jembatan penghubung darurat ini.

“Jembatan ini sangat membantu koneksitas pengiriman logistik baik dari Lumajang via Malang. Terima kasih atas program CSR yang diberikan PT Aurum juga terima kasih kehadiran Ibu Gubernur yang hadir langsung untuk meresmikan,” pungkasnya.(wld/iss)