Kamis, 25 April 2024

Pemkab Tulungagung Terima Replika Fosil Homo Wajakensis dari Belanda

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Proses unboxing replika fosil Homo Wajakensis di kantor Bappeda Kabupaten Tulungagung. Foto: Antara

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur telah menerima replika fosil tengkorak dari manusia purba yang ditemukan di daerah Wajak (dikenal dengan sebutan Homo Wajakensis) dari pemerintah Belanda.

“Pengiriman ini sesuai permintaan kami ke Pemerintah Belanda, sekitar Agustus silam,” tutur Ridwan Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) Perencanaan Pembangunan Bappeda Kabupaten Tulungagung di Tulungagung, Sabtu (10/12/2022) dikutip Antara.

Replika berskala 1 : 1 ini diterima oleh Pemkab Tulungagung pada Kamis (8/12/2022) siang.

Paket istimewa tersebut langsung dibuka untuk diteliti kelengkapan dan keasliannya.

“Museum Naturalis Biodiversity Center di Leiden Belanda mengirimkan replika fosil homo Wajakensis ke Tulungagung,” ujarnya.

Oleh pemerintah daerah, replika tersebut selanjutnya akan diletakkan di Museum Wajakensis.

Replika dari Belanda ini akan ditaruh berjajar dengan replika Homo Sapiens yang diidentifikasi sebagai Homo Wajakensis yang dibuat Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) yang sudah ada di museum.

Opsi lain, replika Homo Wajakensis ditaruh di lokasi awal penemuannya, namun tetap memperhatikan unsur keamanan replika tersebut.

“Dengan begitu, seandainya ditaruh lokasi penemuannya akan mendukung untuk pendidikan,” jelasnya.

Sebagai informasi, Homo Wajakensis merupakan manusia purba yang hidup di Tulungagung sekitar 40 ribu tahun lalu. Selain di Tulungagung, manusia purba ini juga diperkirakan hidup di sebagian besar wilayah Indonesia.

Dulu, fosil ini ditemukan oleh B. D. Van Rietschoten pada tahun 1889, dan dteliti oleh Eugene Dubois. Lantaran ditemukan pada masa penjajahan Belanda, temuan fosil ini dibawa ke Belanda untuk diteliti.

Setelah satu abad lebih, Pemerintah Kabupaten Tulungagung akhirnya bisa memiliki fosil ini, meski hanya berupa replika yang dikirim langsung dari Belanda.(ant/rum/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs