Jumat, 26 April 2024

Pemkot Surabaya Akan Jalankan PTM 100 Persen Jika PPKM Turun ke Level 1

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat meninjau pelaksanaan PTM. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di wilayah Kota Surabaya berakhir hari ini (21/3/2022). Meski demikian, penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan dikabarkan cenderung membaik dengan kasus konfirmasi berada dibawah 200 per hari dalam lima hari terakhir.

Melihat penurunan kasus yang menunjukan tren positif ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara 100 persen.

Yusuf Mahsur Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya pada Radio Suara Surabaya, Senin (21/3/2022) mengatakan, saat ini PTM di Kota Surabaya masih berjalan 50 persen.

“Karena masih PPKM Level 2, PTM masih 50 persen. Harapan Pemerintah Kota ini pembelajaran tidak sampai putus, mudah-mudahan nanti kalau level sudah turun level satu baru bisa 100 persen,” ujarnya

Yusuf juga menyampaikan, siswa-siswi di Kota Surabaya sudah mulai terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas di sekolahnya. “Kemarin saya lihat waktu sidak keliling sekolah sudah mulai tidak bergerombol, sepertinya mereka sudah terbiasa,” terangnya.

Pemkot Surabaya sebelumnya sudah menyiapkan skenario PTM 100 persen pada Januari lalu. Namun, setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 Pemkot Surabaya harus menyesuaikan PTM menjadi 25 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya menjelaskan, jika PPKM di Kota Surabaya turun menjadi level 2, Pemkot akan menerapkan PTM 100 persen dengan pola pembagian shift. Masing-masing shift nantinya akan berdurasi selama 6 jam.

“Jadi dibagi satu Shift nanti 50 persen, karena maksimal 6 jam pembelajaran jadi setiap shiftnya nanti ketemu 3 jam,” terangnya.

Jika nantinya ada PTM bisa berjalan 100 persen, siswa-siswi tidak diwajibkan untuk masuk jika belum mendapatkan izin dari orang tua. Yusuf menambahkan, hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kluster sekolah.

“Jadi tetap ada pilihan daring dan offline. Harapan saya, nanti kalau PTM sudah jalan, kita sambil sosialisasi ke orang tua untuk memberikan pemahaman,” pungkas Yusuf. (bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs