Sabtu, 20 April 2024

Pemkot Surabaya Kembali Relokasi Warga Kampung 1001 Malam

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Anna Fajriatin Kadinsos Kota Surabaya saat memberikan sosialisasi kepada warga di Kampung 1001 Malam, Jumat (25/12/2022). Foto: surabaya.go.id

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan segera merelokasi warga yang masih tinggal di Kampung 1001 Malam, di Jalan Lasem Barat, Kecamatan Krembangan.

Relokasi itu dilakukan supaya warga bisa tinggal di tempat hunian yang lebih layak.

Eddy Christijanto Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Surabaya mengatakan, relokasi kepada 23 KK itu dilaksanakan Senin (26/12/2022) besok.

“Berdasarkan data dari Dinas Sosial (Surabaya), itu ada 23 KK yang bersedia untuk pindah ke rusun. Jadi di sana nanti kami membantu warga itu untuk melakukan relokasi pindah ke Rusunawa Sumur Welut,” katanya dilansir surabaya.go.id, Minggu (25/12/2022).

Selain Satpol PP, Pemkot juga menerjunkan armada truk untuk membantu warga mengangkut barang-barang mereka menuju tempat relokasi di Rusunawa Sumur Welut.

“Kegiatan relokasi akan dimulai hari Senin, 26 Desember 2022 sampai selesai. Untuk tempat relokasinya sudah siap, di Rusun Sumur Welut,” ungkap Eddy.

Menurut dia, sebelum relokasi jajaran Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup Pemkot Surabaya juga melakukan pendataan dan sosialisasi yang mulai dilaksanakan, pada Jumat (23/12/2022).

“Jadi, relokasi tidak langsung selesai pada 26 Desember 2022, tapi dimulai hari itu sampai dengan selesai,” tuturnya.

Sementara itu, Anna Fajriatin Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Surabaya menyatakan, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya sudah menginstruksikan seluruh PD di lingkup Pemkot untuk mengecek kembali apa saja kebutuhan warga di Kampung 1001 Malam.

Oleh karena itu, mulai Jumat, pihaknya kembali melakukan pendataan sekaligus sosialisasi kepada warga di sana.

“Bapak Wali Kota mempunyai keinginan semua warganya bisa hidup dengan layak. Kemudian memerintahkan seluruh PD yang diawali Dinsos hari ini untuk melakukan kembali pendekatan, mengecek kembali kebutuhan warga itu seperti apa dan data detailnya warga,” kata Anna.

Setelah sosialisasi, kata dia, sejumlah warga di Kampung 1001 Malam hari langsung melakukan pengepakan barang-barang.

“Sekarang ini tinggal 86 KK. Dari 86 KK itu, sampai hari ini sudah ada 23 KK yang bersedia (direlokasi). Tapi kami masih optimis mereka akan lebih banyak yang ikut (direlokasi) di gelombang selanjutnya,” jelas Anna.(bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
27o
Kurs