Kasus Penodongan, Beri Dampak Psikologis Karyawan Lain
Minggu, 6 Desember 2015 | 12:42 WIB
Damadi (27) warga Sidotopo, Surabaya merupakan orang di balik aksi penodongan petugas di SPBU Jenggolo Sidoarjo menggunakan pistol.
Aksinya tidak hanya berlangsung di SPBU saja, yang terbaru pada Senin (19/9/2022) dini hari kemarin. Damadi bersama satu pelaku lain yang masih menjadi DPO juga merampok sebuah minimarket di Sedati, Sidoarjo.
Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro Kapolresta Sidoarjo itu mengatakan, aksi perampokan di minimarket yang dilakukan pelaku telah membawa kabur uang senilai Rp32 juta dan satu kresek besar berisi rokok.
“Saat melakukan aksinya, ternyata pelaku menggunakan pistol palsu yang ternyata hanya sebuah korek api,” kata Kusumo di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (20/9/2022).
Kusumo melanjutkan, terungkapnya pelaku setelah polisi melihat ciri pelaku dari kedua CCTV di dua TKP tersebut. Dari hasil pencocokan terlihat ada kesamaan pelaku. Seperti pelaku mengenakan helm merah, baju doreng, dan sepeda motor matik berwarna biru.
“Dari hasil pengembangan dan pencocokan ciri antara kasus di SPBU Jenggolo dan mini market di Sedati polisi langsung bergerak berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk membekuk pelaku,” ungkap Kusumo.
Kapolresta Sidoarjo menyebut apabila, kasus penodongan ini masih dalam pengembangan. Pihaknya curiga jika tidak menutup kemungkinan pelaku sudah beraksi di beberapa tempat antara Sidoarjo dan Surabaya.
“Hari ini pelaku sudah kami amankan, dan sedang berlangsung proses penyidikan,” ujar Kusumo.(wld/des/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
