Rabu, 24 April 2024

Pentingnya Peran Orang Tua Ajari Anak Bijak Bermedia Sosial

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi - Anak-anak sedang bermain media sosial di gawai. Foto: Pexels

Seiring dengan meningkatnya akses internet, media sosial menjadi salah satu sarana yang kerap diakses, termasuk oleh anak-anak. Para orang tua perlu waspada, karena media sosial bisa memberikan dampak yang memengaruhi kehidupan anak-anak.

A. Kasandra Putranto Psikolog dari Universitas Indonesia mengingatkan para orang tua untuk mengajari anak-anak supaya bijak dalam bermain media sosial. Hal itu dilakukan guna mencegah dampak negatif sehingga mereka tetap mampu mengembangkan diri.

“Penggunaan media sosial yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan pribadi, kebahagiaan, dan memperluas dunia dengan membuat koneksi yang tepat,” kata Kasandra saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Kasandra mengatakan, salah satu yang dapat dilakukan orang tua adalah memastikan bahwa anak berinteraksi dengan unggahan dan gambar yang mereka lihat di media sosial secara positif. Pastikan pula bahwa orang-orang yang terkoneksi dengan anak di media sosial adalah orang yang mampu memberikan nilai serta ajaran yang positif.

“Bicarakan juga hal-hal yang baik dan tidak baik dilakukan di media sosial seperti bullying atau menyebarkan informasi yang tidak benar,” kata Kasandra.

Senada dengan Kasandra, Samanta Elsener yang juga seorang psikolog secara terpisah mengatakan bahwa orang tua dapat mengarahkan anak untuk bermain media sosial secara positif dengan memastikan bahwa akun yang mereka ikuti di media sosial adalah akun yang memberikan dampak positif untuk mereka.

“Misalnya, mereka masih sekolah, coba follow akun-akun yang berkaitan dengan sekolahnya, yang mengajarkan tentang belajar matematika, public speaking, hobi, bola, segala macam yang berkaitan dengan kesukaan mereka,” ujar Samanta.

“Kita juga perlu mengajarkan anak kita menyaring dan memilih konten-konten yang tepat dikonsumsi oleh mereka sesuai dengan usianya,” imbuhnya.

Selain itu, Samanta juga mengatakan penting bagi orang tua untuk mengajak anak melakukan detoks atau membatasi akses ke media sosial agar mereka tidak ketergantungan sekaligus menjaga keseimbangan kesehatan mental mereka.

“Detoks setiap hari Ahad (minggu) misalnya, selama sepekan sekali enggak ada yang main media sosial atau gadget. Itu adalah langkah awal yang sangat bagus untuk dilakukan,” kata Samanta.

“Detoks ini penting sekali karena bisa membersihkan apa-apa saja hal yang sudah kita konsumsi dari media sosial supaya bisa lebih seimbang lagi, emosi juga jadi lebih stabil lagi dan merasa lebih siap lagi untuk mengonsumsi media sosial,” pungkasnya.(ant/gat)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
28o
Kurs