Sabtu, 27 April 2024

PMI Bukan Sekadar Donor Darah

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Petugas Unit Donor Darah (UDD) mengumpulkan kantong berisikan darah pendonor. Foto: Antara

Palang Merah Indonesia (PMI) merayakan hari jadinya yang ke-77 tahun pada tanggal 17 September 2022.

Sebagai salah satu organisasi kemanusiaan di Tanah Air, ada banyak aktivitas kesukarelawanan yang telah dilakukan PMI. Mulai dari pelayanan musibah dan bencana, edukasi pengurangan risiko bencana, edukasi potensi bencana serta menyalurkan bantuan dari masyarakat ke tempat yang mengalami bencana.

Sehingga kalau masyarakat masih banyak yang memahami PMI adalah tempat mendonorkan darah, menurut Pungki Sugiarto Staf Koordinator Penanggulangan Bencana PMI Kota Surabaya, itu merupakan PR besar PMI untuk memberikan edukasi kepalangmerahan kepada masyarakat.

“Kalau ada ambulans yang lewat masyarakat mungkin mengiranya kami ada donor darah. Padahal itu kegiatan kami merespon kejadian kebakaran juga kecelakaan,” ujar Pungki saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Sabtu (17/9/2022).

Dalam melakukan kegiatan kemanusiaan di Surabaya, PMI kerap bekerja sama dengan Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya. Baik itu di lingkup pelajar dan masyarakat pekerja hingga kelurahan dan kecamatan.

“Kami bersama pemerintah khususnya BPBD Surabaya selalu memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana, baik itu di sekolah, di gedung-gedung bertingkat karena Surabaya kan kota urban. Juga di masyarakat khususnya lingkungan kelurahan dan kecamatan,” katanya.

Saat ditanya apa tantangan terbesar PMI selama 77 tahun berdiri, Pungki menjawab yaitu menjaga kepercayaan dari masyarakat yang sudah mempercayakan bantuan ke PMI. Karena PMI bukan saja menyalurkan, tapi juga menghimpun bantuan dari masyarakat. Tak jarang ketika ada bencana melanda suatu daerah, masyarakat akan memilih untuk menyalurkan donasinya ke PMI.

“Kami aktif memberikan bantuan dan pelayanan. Beberapa tahun ini kami memberikan bantuan seperti di gempa Lombok, Sigi dan Palu. Terakhir saat erupsi Gunung Semeru, kami kirimkan tim ke sana dan membuat 10 huntara untuk pengungsi di sana,” ungkap Pungki.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
27o
Kurs