Sabtu, 27 April 2024

Prabowo Bertekad Terus Perkuat TNI AL

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Prabowo Subianto Menteri Pertahanan memberikan keterangan pers usai pengukuhan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 di Dermaga Koarmada RI Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022). Foto: Antara

Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (Menhan) bertekad akan terus memperkuat armada tempur TNI Angkatan Laut (AL).

“Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah pemerintahan Joko Widodo bertekad untuk terus memperkuat kekuatan AL kita,” kata Prabowo usai pengukuhan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 di Dermaga Koarmada RI Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022) dilansir Antara.

Mantan komandan jenderal Kopassus itu juga menegaskan bahwa kekuatan mutlak TNI AL, diperlukan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Angkatan Laut yang kuat adalah mutlak diperlukan oleh negara seperti RI. Kita adalah negara kepulauan yang bergantung dari jalur laut yang bebas dan harus kita kuasai. Ini adalah masalah hidup dan mati bangsa Indonesia,” tegasnya.

Selain itu, Menurut Prabowo kekuatan TNI AL merupakan kebanggaan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia.

“TNI AD, AL, dan AU sekarang harus bekerja dengan baik sebagai satu kesatuan. Pertahanan kita adalah pertahanan total, pertahanan semesta, sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Ini akan menjamin kemerdekaan kita, kedaulatan kita, dan kemakmuran kita,” jelasnya.

Dia menambahkan tidak ada rakyat yang bisa hidup dengan sejahtera tanpa negara kuat. “Tidak ada negara yang kuat, tanpa pertahanan yang kuat,” tambahnya.

Sementara itu, Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), mengatakan bahwa TNI AL memanfaatkan industri dalam negeri, khususnya PT PAL, dalam pemenuhan kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Ini merupakan bentuk komitmen dan kesungguhan TNI Angkatan Laut dalam menyukseskan program pemerintah, yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri,” ujar Yudo.

Dengan pemanfaatan secara terus-menerus dan konsisten, dia berharap peningkatan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan yang muaranya pada kemandirian industri pertahanan, akan terwujud sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. (ant/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs