Sabtu, 27 April 2024

Presiden Membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pembukaan muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo. Foto: Antara

Joko Widodo (Jokowi) Presiden membuka perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang diikuti belasan ribu mutakmirin di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Presiden yang didampingi Iriana Jokowi Ibu Negara membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berlangsung di Kota Solo pada 18-20 November 2022.

Antara melaporkan, pembukaan acara itu diikuti sekitar 20.000 muktamirin yang memenuhi Stadion Internasional Manahan Solo. Sejumlah tamu undangan hadir antara lain Jusuf Kalla mantan Wakil Presiden bersama istri.

Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Erick Thohir Menteri BUMN, Pratikno Mensesneg, Muhadjir Effendy Menko PMK, Prabowo Subianto Menteri Pertahanan, Mahfud MD Menko Polhukam, Zulkifli Hasan Mendag , kemudian Bambang Soesatyo Ketua MPR, dan Puan Maharani Ketua DPR RI serta sejumlah kepala daerah di Indonesia.

Sementara itu, acara pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah diawali dengan hiburan orkestra yang melantunkan lagu-lagu Nusantara dan musik etnik, dilanjutkan peragaan seni bela diri 1.200 anggota Tapak Suci Putra Muhammadiyah.

Hiburan pembukaan muktamar kemudian dilanjutkan marching band yang membawakan lagu Bengawan Solo yang mendapat sambutan meriah muktamirin yang hadir memadati tribun Stadion Manahan.

Acara pembukaan muktamar juga dimeriahkan artis ibukota, vokalis Grup Band Kotak, Tantri dan vokalis NAF, Arda, menambah kemeriahan suasana.

Setelah itu, muktamirin juga dihibur tari kolosal penari gabungan dari tujuh Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia.

Menurut Roni Syaifullah Koordinator Pembukaan Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada acara pembukaan muktamar 48 di Solo, pertunjukan melibatkan 3.700 talent.

“Ribuan talent menampilkan sejumlah seni budaya dan olahraga. Performa acara menghadirkan pertama seni musik kontemporer gamelan dan alat musik modern Serambi Bagelen menghibur tamu muktamar selama 30 menit,” katanya.

Pada penampilan koreografer tari Raditya Mencerahkan Semesta, Wasi Bantolo menerangkan nama tari Raditya Mencerahkan Semesta berarti Matahari yang mencerahkan semesta.

“Raditya itu, artinya matahari. Matahari itu, hadir mencerahkan semesta sebagaimana Muhammadiyah hadir dengan harapan mampu mencerahkan semesta,” katanya.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
26o
Kurs