Jumat, 26 April 2024

Proyek Bandara Baru di Kediri Skema KPBU Resmi Ditandatangani

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Penandatanganan skema KPBU untuk pembangunan bandara baru di Kediri, antara Kemenhub dengan PT. Surya Dhoho Investama, di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Foto: dephub.go.id

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) menyebut kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) terkait pembangunan bandara di Kediri, Jawa Timur (Jatim), telah resmi ditandatangani.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Nur Isnin Istiartono Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, bersama Istata Taswin Siddharta Presiden Direktur PT. Surya Dhoho Investama, Rabu (7/9/2022), di kantor Kemenhub Jakarta. Penandatanganan itu juga disaksikan oleh Menhub, serta dipantau secara daring oleh Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, dan sejumlah pejabat lain.

Budi Karya Sumadi dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa bandara baru Kediri akan jadi bandara pertama yag murni di bangun dengan biaya sepenuhnya dari pihak swasta, tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Hal yang luar biasa, saat swasta membangun bandara, sehingga tidak perlu kantong (dana) APBN. Ini juga bagian dari rencana strategis Kementerian Perhubungan, untuk terus mendorong pendanaan kreatif (creative financing) untuk berbagai proyek infrastruktur transportasi di Indonesia,” ucapnya dikutip dephub.go.id.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, keberadaan Bandara Baru Kediri bisa dimanfaatkan untuk penerbangan komersial, umroh, dan haji. “Masyarakat Kediri dan sekitarnya banyak sekali yang ingin umroh dan tidak perlu jauh-jauh pergi ke Jakarta dan Surabaya,” kata Menhub.

Dia juga meminta PT Suryo Dhaha Investama, yang merupakan anak usaha Gudang Garam, dan Angkasa Pura I yang melakukan kerja sama operasi (KSO) pada proyek pembangunan Bandara Baru Kediri ini, agar selalu memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Sementara itu, Istata Taswin Siddharta menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya sebagai pemrakarsa proyek KPBU unsolicited Bandara Kediri.

“ Semoga kehadiran bandara ini memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah selatan Jawa,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pengadaan yang telah dilakukan, KSO antara PT Suryo Dhaha Investama dan PT Angkasa Pura I (Persero) telah dinyatakan sebagai Pemenang dengan durasi waktu kerja sama yaitu 50 tahun sejak bandara mulai dioperasikan.

Adapun total nilai investasi mencapai Rp10,8 triliun. Rinciannya yakni Rp6,6 triliun pada tahap I, Rp1,2 triliun pada tahap II, dan Rp3 triliun pada tahap III. Dengan pembangunan ini, kapasitas penumpang bandara untuk Tahap I mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun, tahap II 4,5 juta penumpang per tahun dan tahap III 10 juta penumpang per tahun.

Bandara ini ditargetkan beroperasi pada akhir 2023. Bandara diproyeksikan mampu melayani pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) sejenis Boeing 777-300ER. (bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs