Senin, 17 November 2025

Respon Fenomena Sungai Berbusa di Surabaya, Pemkot Akan Perbanyak IPAL Komunal

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal di Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk mencegah dan mengantisipasi pencemaran sungai di Kota Pahlawan. Hal ini dilontarkan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, usai munculnya busa atau buih di sungai kawasan Jalan Kalisari Damen, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo, Selasa (2/8/2022).

Eri mengatakan, saat ini perangkat dinas (PD) terkait saat sedang melakukan pengecekan di lokasi untuk mencari penyebab dan solusi terkait polutan (zat atau komponen yang menjadi sumber polusi) tersebut. Sebab, berkaca dari kejadian-kejadian serupa sebelumnya, fenomena semacam ini biasanya berasal dari limbah rumah tangga.

“Pemkot Surabaya akan terus memperbanyak Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal untuk menghentikan polutan yang ada di rumah tangga. Seperti air bekas mandi, mencuci baju, WC, dan sejenisnya,” kata Eri.

Sementara itu, Agus Hebi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mengatakan, busa tersebut muncul karena terjadinya turbulensi atau pengadukan dari proses pemompaan pada jam-jam tertentu.

“Penyebab busa tersebut (dicurigai) adalah limbah cair kegiatan dari rumah tangga yang langsung dibuang ke sungai. Antara lain, minyak goreng, lemak, air bekas cucian baju dan cucian dapur, dan sebagainya,” kata dia.

Menurut Hebi, jika turbulensi tersebut berhenti, maka tidak akan menyebabkan bui atau busa di sungai. “Ini karena proses pemompaan saja. Maka IPAL komunal itu sebagai solusi untuk sanitasi atau pengolahan air limbah,” ujar dia.

Dia juga menjelaskan, pada saat musim kemarau debit air yang sedikit menyebabkan polutan tersebut berkonsentrasi besar di sungai. Sedangkan, pada saat musim hujan konsentrasi polutan menjadi kecil, karena terjadi pengenceran air hujan.

“Kita koordinasikan dengan OPD lain untuk membuat IPAL rumah tangga komunal, sebelum masuk ke badan sungai,” pungkasnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
28o
Kurs