Jumat, 26 April 2024

Satpol PP Surabaya Tertibkan Pengemis Dan Pengamen Musiman Jelang Lebaran

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Satpol PP Kota Surabaya melakukan penertiban pengemis dan pengamen yang biasa mangkal di traffic light (TL) dan perumahan/perkampungan warga, Jumat (29/4/2022). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Satpol PP Kota Surabaya  gencar melakukan penertiban Penyandang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kota Pahlawan menjelang Hari Raya Idulfitri atau lebaran. PPKS yang ditertibkan itu adalah pengemis dan pengamen yang biasa mangkal di traffic light (TL) dan perumahan/perkampungan warga.

Eddy Christijanto Kepala Satpol PP Kota Surabaya mengatakan pengemis dan pengamen musiman ini memang biasa muncul menjelang Idulfitri. Makanya, Satpol PP di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan melakukan operasi terhadap pengemis dan pengamen yang biasanya meminta-meminta menjelang Idul Fitri itu.

“Pengemis musiman ini banyak dikeluhkan masyarakat karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan, sehingga perlu dilakukan tindakan penertiban,” kata Eddy, Jumat (29/4/2022).

Apalagi, di dalam Peraturan Daerah (Perda) 2 tahun 2014 yang diperbaharui Perda 2 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum ditegaskan bahwa setiap orang dilarang beraktivitas sebagai pengamen, pedagang asongan, dan/atau pengelapan mobil di jalanan, persimpangan, jalan tol dan/atau kawasan tertentu yang ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daearh.

“Jadi, dalam Perda ini sudah jelas tidak boleh ngamen dan mengemis di tempat-tempat tersebut. Ini demi keamanan dan ketertiban bersama,” tegasnya.

Selain itu, demi menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka menjelang Idulfitri atau selama libur cuti bersama ini, Eddy memastikan bahwa Pemkot Surabaya sudah menggelar rapat bersama Forkopimda Surabaya pada Kamis (28/4/2022).

Saat itu, ada beberapa kesimpulan yang disepakati bersama, yaitu tiga pilar di Kota Surabaya akan melakukan pemantauan keliling di wilayahnya masing-masing, pelayanan kesehatan di puskesmas tetap buka dan bahkan ada yang buka 24 jam nonstop.

“Camat dan Lurah juga diminta berkoordinasi dengan RT/RW untuk melakukan pemantauan rumah warga yang ditinggal mudik. Camat dan Lurah juga diminta untuk menyampaikan kepada RT/RW agar melakukan one gate system di wilayah masing masing,” katanya.

Eddy juga menegaskan bahwa tiga pilar di Kota Surabaya akan bersama-sama mengantisipasi keramaian di obyek wisata atau pusat perbelanjaan saat libur lebaran, termasuk di KBS, Kenpark, sekitar kaki jembatan Suramadu, Taman Suroboyo, dan THP Kenjeran.

“Kendaraan Pemadam Kebakaran juga akan standby di sekitar lokasi yang menjadi pusat keramaian itu,” ujarnya.

Disamping itu, Eddy juga menyampaikan beberapa imbauan kepada warga Kota Surabaya. Pertama, memohon kepada warga untuk mengutamakan melaksanakan takbiran di masjid atau mushola masing masing.

“Saya juga ingatkan kembali bahwa dilarang menyalakan petasan pada malam takbiran dan pada saat Hari Raya Idulfitri. Kemudian, ia juga berharap untuk melakukan pengamanan mandiri di lingkungan RW dan RT masing masing,” kata Eddy. (man/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs