Jumat, 19 April 2024

Suhu Panas di Saudi, Jemaah Diminta Kurangi Aktivitas Luar Ruangan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi cuaca panas di Mekah, Arab Saudi. Foto: Pixabay

Suhu panas di Arab Saudi saat ini bisa mencapai 44 sampai dengan 47 derajat celsius pada siang hari. Sementara suhu terendah bisa mencapai 33 derajat celsius pada dini hari.

“Kami selalu mengimbau kepada jemaah haji untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan. Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki,” terang Budi Sylvana Kepala Pusat Kesehatan Haji (Kapuskes Haji) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (7/6/2022) kemarin malam, dikutip kemenag.go.id.

“Jemaah haji juga perlu lebih sering minum sebelum haus, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan, minum, dan istirahat yang seimbang. Jangan tunggu haus (untuk minum) agar jemaah kita terhindar dari dehidrasi,” sambungnya.

Budi mengatakan, saat ini sudah ada 7.054 jemaah haji Indonesia di Madinah. Dari jumlah itu, ada dua jemaah yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Sementara pada Hari selasa kemarin, telah diberangkatkan 3.259 jemaah dari lima embarkasi, yaitu dua kloter dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG (786), dua kloter dari embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS (820), masing-masing satu kloter dari embarkasi Padang atau PDG (393) dan embarkasi Solo atau SOC (360), serta dua kloter dari embarkasi Surabaya atau SUB (900).

Kapuskes Haji berharap jemaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga Kesehatan. Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya, tentang pentingnya menjaga kesehatan jemaah haji selama di tanah suci.

“Kami juga minta para pembimbing ibadah dan petugas haji selalu mengedukasi jemaah untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan,” terangnya.

Tiga hari masa keberangkatan, lanjut Budi, tercatat ada 22 jemaah yang keberangkatannya tertunda karena hasil PCR nya positif. Sebanyak 13 jemaah telah melakukan swab ulang dan hasilnya negatif, sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Masih ada 9 jemaah yang harus ditunda keberangkatannya. Kami ingatkan, meski pandemi sudah melandai, semua tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs