Jumat, 19 April 2024

Tol Ngawi Kertosono Tambah Layanan untuk Antisipasi Kepadatan Mudik Lebaran

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tol Ngawi Kertosono. Foto: PT Ngawi Kertosono Jaya

PT JASA MARGA Jalur Ngawi Kertosono (JNK) menyiapkan beberapa fitur layanan tambahan untuk mengantisipasi kepadatan tol saat arus mudik dan arus balik lebaran 2022.

“Kami mengelola KM 583 sampai 671 untuk Ngawi – Kertosono. Akan kami siapkan operasionalnya. Kami juga pastikan jalannya bisa dilewati pemudik dengan aman dan nyaman tanpa lubang,”

Sebagai upaya memperlancar dan mengurai kepadatan di tol, Saktia Lesan Dianasari General Manager (GM) Teknik Ddan Operasi PT. JASA MARGA Ngawi Kertosono mengatakan, selain akan memaksimalkan pemeliharaan kondisi jalan, juga akan manambah unit layanan pengisian bahan bakar, unit toilet di Rest Area dan memperbanyak layanan top up e-tol.

“Top up e-money kartu tol, kami antisipasi di Rest Area KM 597 dan KM 626. Tersedia di minimarket rest area. Kerjasama dengan pihak perbankan. Selain itu juga ada unit mobile khusus top up dengan jadwal menyesuaikan pihak perbankan,” terang Saktia saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (26/4/2022).

Selain itu, tol yang berlokasi di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah ini juga kata Saktia, akan mengutamakan kecepatan transaksi agar tidak sampai terjadi antrian melebihi 1 kilometer.

“Khusus selama arus mudik, kami juga sudah bekerjasama dengan Pertamina untuk menyediakan pertashop di KM 595. Khusus, sebelumnya tidak ada. Ini khusus kami siapkan agar memudahkan pemudik dalam pengisian bahan bakar,” katanya.

Sedangkan untuk mengantisipasi kepadatan di Rest Area, sesuai kebijakan dari Jasa Marga, pihaknya akan memberlalukan pembatasan 30 menit untuk setiap pemudik.

“Memang benar ada pembatasan sekitar 30 menit, ini agar bisa mengakomodasi kebutuhan semua pemudik. Tapi tentu hal ini juga disesuaikan dengan kondisi pemudik. Apakah sudah siap melanjutkan perjalanan atau belum. Tapi masyarakat memang diimbau untuk tidak berlama-lama di Rest Area,” paparnya.

Jika kondisi Rest Area penuh, Saktia menyampaikan bahwa petugasnya akan mengarahkan pengguna jalan untuk beristirahat ke Rest Area selanjutnya dan diberikan keterangan gerbang tol terdekat jika memang harus keluar tol.

“Kami akan buka tutup Rest Area. Tapi untuk Rest Area Madiun – Caruban ini masih sangat mumpuni untuk menampung tol. Gerbang itu masih jauh dari kapasitas maksimumnya,” terangnya.

Lalu untuk penanganan laka, selain petugas Jasa Marga yang dipastikan selalu stand by, Saktia juga menyatakan akan bekerjasama dengan Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian dan petugas medis yang siap 24 jam.

“Kami terus mengupayakan yang terbaik. Kami imbau untuk pengguna jalan tol untuk jaga keselamatan masing-masing. Tolong dipastikan kendaraan dan fisik siap untuk perjalanan jauh. Kalau lelah jangan dipaksakan. Setidaknya istirahat dua jam sekali, cukup 10-15 menit,” pungkasnya. (tha/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs