Minggu, 5 Mei 2024

Twitter Bantah Akan PHK Besar-Besaran

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Logo Twitter. Foto: Antara

Twitter membantah akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran pada karyawannya. Setelah keputusan Elon Musk, yang merupakan pengusaha, penemu, dan tokoh bisnis dari Amerika Serikat (AS), batal membeli Twitter.

Perusahaan logo burung biru tersebut, memiliki rencana untuk menata kembali bisnisnya.

Seperti yang dilansir dari Antara pada Kamis,(14/7/2022). Pengajuan itu dilakukan sehari setelah Twitter menggugat Elon Musk yang telah melanggar kesepakatan akuisisi 44 miliar dolar AS.

Para karyawan Twitter juga memberi reaksi kurang baik terkait akuisisi tersebut, karena keinginannya untuk memotong sejumlah karyawan serta biaya lain. Bahkan sang miliarder sempat mengungkapkan ide untuk membatasi pekerjaan dari jarak jauh.

Sehingga Mei 2022, Twitter memutuskan untuk tidak melakukan perekrutan karyawan dan meninjau pekerjaan-pekerjaan yang kini sudah ada.

Twitter juga melayangkan gugatan pada CEO Elon Musk, yang diajukan ke Pengadilan Delaware dan meminta agar Elon bisa menyelesaikan pembelian perusahaan, dengan nilai 54,20 dolar AS sesuai kesepakatan awal.

Twitter juga mengirimi permintaan resmi kepada Elon Musk, untuk menyetujui dua program retensi karyawan yang disesuaikan sejak Juni 2022. Namun ,ia belum memberikan persetujuannya. (ant/des/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
26o
Kurs