Jumat, 26 April 2024

Vaksinasi Dosis Lengkap Jadi Indikator Penentu Level PPKM di Daerah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Luhut Binsar Pandjaitan Koordinator PPKM Jawa-Bali saat memberikan keterangan pers virtual, sore hari ini, Senin (20/9/2021). Foto: Tangkapan layar YouTube

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berjenjang di wilayah Pulau Jawa dan Bali berlanjut sepekan ke depan sampai tanggal 8 Maret 2022.

Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, perpanjangan PPKM dilakukan karena kebijakan itu terbukti efektif mengendalikan penyebaran Covid-19.

Ke depan, pemerintah akan menetapkan asesmen jenjang PPKM di kabupaten/kota berdasarkan capaian vaksinasi dosis kedua.

Menurutnya, semakin tinggi capaian vaksinasi dosis lengkap, makin rendah kasus infeksi Virus Corona yang terjadi di suatu daerah.

“Mulai minggu depan, pemerintah akan secara efektif memberlakukan syarat vaksinasi dosis kedua untuk menentukan level asesmen tiap daerah. Hal ini menjadi salah satu penyebab peningkatan kab/kota yang masuk ke Level 3 dan 4,” ujarnya dalam keterangan pers virtual, Minggu (27/2/2022).

Penggunaan indikator capaian vaksinasi untuk menentukan jenjang PPKM daerah, kata Luhut berhasil mendorong percepatan vaksinasi baik dosis kedua umum dan kelompok masyarakat lanjut usia.

Berdasarkan data, dari sebelumnya ada 21 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang tidak memenuhi target dosis kedua kelompok masyarakat umum, sekarang tersisa 7 kabupaten/kota.

Sedangkan untuk dosis kedua kelompok lanjut usia dari sebelumnya 26 Kabupaten/kota, berkurang menjadi 10 kabupaten/kota.

Koordinator PPKM Jawa-Bali optimistis dalam beberapa pekan ke depan jumlah kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 3 dan 4 makin sedikit.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di rumah sakit, khususnya di Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Bali menurun.

Luhut bilang, di provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur sudah mengalami perlambatan lonjakan pasien rawat inap.

Politisi senior Partai Golkar itu menambahkan, angka kematian pasien Covid-19 dalam tujuh hari terakhir di wilayah Jawa-Bali masih lebih rendah dibandingkan waktu terjadi penyebaran Varian Delta.(rid/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs