Sabtu, 20 April 2024

Wali Kota Surabaya Turut Minta Maaf Soal Ricuh Bonek di Sidoarjo

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyampaikan permintaan maaf atas kericuhan suporter yang terjadi di GOR Delta Sidoarjo, pascapertandingan antara Persebaya melawan RANS Nusantara FC pada Kamis (15/9/2022) malam.

“Kemarin Pak Bupati Sidoarjo telepon ke saya dan sudah saya sampaikan juga kepada Persebaya. Insya Allah pada waktu izin itu, ketika ada kerusakan (di GOR Delta Sidoarjo) Persebaya siap mengganti, karena itu masuk salah satu dalam poin persyaratan meminjam stadion,” kata Eri Cahyadi Wali Kota di Surabaya, Jumat (16/9/2022) dilansir Antara.

Wali kota Surabaya itu turut menyayangkan adanya kericuhan yang terjadi di GOR Delta Sidoarjo. Dalam hal ini, dia berharap kepada para suporter, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari dan bisa memberikan contoh yang baik.

Eri mengatakan, tidak semua suporter Persebaya itu bertindak seperti kejadian Kamis malam.Dia yakin masih banyak suporter Persebaya yang baik dan tidak bertindak anarkis ketika tim sepak bola kesayangannya kalah dalam pertandingan.

“Baik buruknya itu juga tergantung permainan ya, tapi jangan sampai merusak (nama) suporter-nya. Karena saya yakin, suporter Persebaya itu banyak yang baik, meskipun kalah itu tidak merusak. Tapi, kalau sudah seperti ini kan jadi rusak nama baik suporternya,” ujarnya.

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh suporter untuk turut serta menjaga marwah dan nama baik tim kesayangannya itu, terutama citra Kota Surabaya ke depannya.

“Ayo rek, kita yakin bisa mengembalikan lagi nama baik suporter Persebaya di kancah nasional, tunjukkan bahwa suporter kita tidak merusak,” kata  dia.

Secara pribadi, Wali Kota Surabaya mewakili warga Kota Pahlawan juga memohon maaf kepada Bupati Sidoarjo atas kerusuhan yang terjadi kemarin. Dia berharap, permintaan maaf itu sebagai mempererat tali silaturahmi antar kepala daerah dan warganya.

Dari kejadian itu, Eri menambahkan, kejadian itu dijadikan pelajaran ke depannya bagi para suporter Persebaya dan tidak merusak fasilitas ketika tim kesayangannya itu kalah ataupun menang dalam pertandingan.

Dia juga berharap, ketika ada yang ingin disampaikan oleh suporter, sebaiknya dilakukan dengan cara tertulis maupun lisan kepada manajemen.

“Kalah menang itu pasti terjadi. Tapi, ketika kita ingin menyuarakan keinginan kepada manajemen, sampaikan itu secara tertulis atau lisan. Saya minta tolong jaga kota orang lain, saya sedih kalau suporter kita dikatakan jelek, padahal tidak, suporter kita itu banyak yang baik,” pungkasnya. (ant/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs