Selasa, 16 April 2024

Warga Rusunawa Surabaya Berstatus MBR Diikutkan Pelatihan kerja

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Suasana rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Gunung Anyar Sawah, Kota Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberdayakan warga yang tinggal di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) berstatus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi berbagai profesi.

Irvan Wahyudradjad Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, pada Kamis (2/6/2022) mengatakan, Dinas Tenaga Kerja secara berkelanjutan akan menggelar pelatihan dan sertifikasi berbagai profesi, seperti halnya montir, pertukangan dan lainnya.

“Pelatihan akan terus digelar sampai mereka bisa keluar dari status MBR,” kata dia dikutip dari Antara.

Menurut Irvan, bukan hanya warga penghuni rusunawa saja, melainkan sesuai harapan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, warga MBR lainnya juga akan diberdayakan.

“Ini agar target pemkot mengentaskan warga kurang mampu di Surabaya tercapai targetnya,” ujarnya.

Irvan mengatakan, hampir setiap hari pihaknya melakukan pembaruan data MBR. Menurut dia, warga yang sudah lepas dari MBR langsung dilakukan pergantian dengan warga yang MBR.

“Jadi, kami terus bergerak setiap hari, terus update. Yang kontraknya sudah habis, kami evaluasi, kalau mereka sudah keluar kami gantikan ke yang MBR,” terangnya.

Kepala DPRKPP menjelaskan, hingga saat ini yang mengajukan rusunawa berdasarkan data e-Rusun sudah sekitar 11 ribu KK (Kartu Keluarga). Namun, kata dia, setelah diverifikasi lebih lanjut dan disinkronkan dengan data SIMBR hanya ada sekitar 5 ribuan KK yang dinilai layak.

Salah satu contoh pemberdayaan yang akan diberikan kepada salah satu warga rusunawa Gunung Anyar Sawah yakni Diyah Sulistianingtias. Perempuan lanjut usia (lansia) itu mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Surabaya untuk keluar dari status MBR, dengan cara mengajak putranya Widyo P Utomo untuk mengikuti pelatihan dari Pemkot Surabaya.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Wali Kota telah memberi kesempatan kepada saya untuk bekerja. Semoga ke depannya saya bisa membahagiakan ibu saya,” kata Widyo. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 16 April 2024
33o
Kurs