Rabu, 24 April 2024

Warga Terdampak Longsor di Ponorogo Bangun Jembatan Darurat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Warga gotong-royong membangun jembatan darurat dari bahan bambu di Desa Ngogung, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Selasa, (25/10/2022). Foto: Antara

Warga kembali terdampak longsor di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Ponorogo pada Selasa (25/10/2022). Warga membangun jembatan darurat dari bahan bambu dengan bentang panjang lebih dari 20 meter di atas struktur sungai kering yang ada di batas desa setempat.

“Kami bangun (jembatan darurat) ini untuk memudahkan akses penduduk, khususnya anak-anak sekolah karena jalan umum yang biasanya putus tertimbun longsor,” tutur Juherdani, warga Desa Ngrogung yang ikut kegiatan kerja bakti membangun jembatan darurat.

Jembatan itu dibuat dengan konsep kuno dan struktur sederhana dari beberapa batang bambu. Warga memasangnya dengan membentang di antara dua bibir struktur sungai kering yang ada di tengah hutan.

Akses itu dibangun secara dadakan atau darurat karena jalan desa di Desa Ngrogung kini putus total tertimbun material longsor.

Padahal, jalan utama yang tertimbun longsor merupakan akses jalan menuju objek wisata Telaga Ngebel dari arah Madiun.

Tanah longsor di desa tersebut telah terjadi dua kali dalam waktu sepekan, yaitu pada Jumat (21/10/2022) dan Senin (24/10/2022). Bencana longsor itu memperparah kondisi lokasi yang terdampak.

Longsor kedua diketahui berasal dari bukit sebelah longsor pertama. Material longsor semakin menumpuk dengan panjang mencapai satu kilometer lebih.

“Tandanya terdengar ada bunyi pohon jatuh, ternyata longsor lagi,” ujarnya.

Bencana longsor itu menyebabkan akses Ngebel-Dolopo terputus total dan memutus jaringan air. Diketahui titik longsor merupakan sumber air, serta merusak pekarangan warga.(ant/tik/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
28o
Kurs