Rabu, 24 April 2024

WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Cacar monyet. Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) meminta semua negara di kawasan Asia Tenggara memperkuat sistem pengawasan terhadap penyakit cacar monyet atau monkeypox yang mulai mewabah dan menjadi perhatian internasional.

“Cacar monyet telah menyebar dengan cepat ke banyak negara yang belum pernah mengalami kejadian sebelumnya,” kata Poonam Khetrapal Singh, Direktur Regional WHO Asia Tenggara, Senin (25/7/2022).

Seperti yang dilansir dari Antara, Senin (25/7/2022). Tedros Adhanom Dirjen WHO, menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC). Kabar tersebut disampaikan sehari setelah ia mengadakan pertemuan komite darurat International Health Regulations (IHR) untuk meninjau wabah multi-negara, pada Jumat (22/7/2022).

“Kita harus tetap waspada dan bersiap untuk menggelar respons intensif untuk mengurangi penyebaran cacar monyet,” jelas Tedros.

Secara global lebih dari 16.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan dari 75 negara. Empat kasus diantaranya ditemukan di Asia Tenggara, yakni India tiga kasus dan satu kasus dari Thailand. Kasus yang terjadi di India, dialami warga negara setempat setelah pulang dari Timur Tengah, sementara di Thailand dialami pelaku perjalanan internasional yang tinggal di negara setempat.

Sebagai Informasi, virus cacar monyet ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia melalui kontak secara tidak langsung maupun langsung. Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit, termasuk tatap muka, kulit ke kulit, dan droplet melalui pernapasan.

Penularan juga dapat terjadi dari bahan yang terkontaminasi seperti kain linen, tempat tidur, elektronik, serta pakaian. (ant/des/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs