Kamis, 25 April 2024

WHO: Cacar Monyet Berstatus Darurat Kesehatan Masyarakat Internasional

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Cacar monyet. Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Tedros Adhanom Gebreyesus Direktur Jendral WHO dalam sambutan tertulisnya yang dilaporkan Antara, Minggu (24/7/2022), mencatat sebulan yang lalu ada 3.040 kasus cacar monyet dari 47 negara telah dilaporkan ke WHO.

Hingga kini, wabah terus berkembang hingga mencapai 16.000 kasus dilaporkan dari 75 negara, dan terdapat lima orang meninggal dunia.

WHO membuat serangkaian rekomendasi untuk empat kelompok negara.

Pertama, negara yang belum melaporkan kasus cacar monyet, atau belum melaporkan kasus lebih dari 21 hari.

Kedua, negara yang baru saja mengimpor kasus cacar monyet dan mengalami penularan dari manusia ke manusia.

Rekomendasi tersebut termasuk untuk menerapkan respons terkoordinasi untuk menghentikan penularan dan melindungi kelompok rentan.

Kemudian melibatkan dan melindungi masyarakat yang terkena dampak, dan mengintensifkan pengawasan dan upaya kesehatan masyarakat. Memperkuat manajemen klinis dan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan klinik.

Selanjutnya rekomendasi terkait yakni mempercepat penelitian penggunaan vaksin, terapi dan alat lainnya, serta rekomendasi perjalanan internasional.

Kelompok negara ketiga adalah negara-negara dengan penularan cacar monyet antara hewan dan manusia, dan yang keempat adalah negara dengan kapasitas produksi untuk diagnostik, vaksin, dan terapi.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan belum mendeteksi adanya kasus cacar monyet di Indonesia.

“Sampai sekarang belum ada kasus,” ujar Mohammad Syahril Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jakarta.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs