Selasa, 19 Maret 2024

WHO Mendesak Berbagai Negara Siapkan Langkah Pencegahan Penyebaran Cacar Monyet

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Gejala penyakit Cacar Monyet. Foto: Channel News Asia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara di dunia agar segera mengambil langkah untuk mencegah penyebaran cacar monyet dan berbagi data tentang stok vaksin mereka.

“Kami pikir jika kita menerapkan langkah-langkah yang tepat sekarang, kita mungkin dapat mengatasi ini dengan mudah,” kata Sylvie Briand Direktur WHO untuk Kesiapsiagaan Bahaya Menular Global, dalam pertemuan tahunan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut dilaporkan Sabtu (28/5/2022) oleh Antara.

Cacar monyet adalah infeksi virus ringan yang endemik di beberapa bagian Afrika barat dan tengah. Penyakit itu menyebar terutama melalui kontak erat dan sampai wabah baru-baru ini terjadi, cacar monyet jarang terlihat di bagian lain dunia. Itulah sebabnya munculnya kasus baru-baru ini di Eropa, Amerika Serikat, dan wilayah lain telah meningkatkan kewaspadaan.

Sejauh ini, ada sekitar 300 kasus yang dikonfirmasi atau diduga di sekitar 20 negara, tempat virus itu sebelumnya tidak menyebar.

“Bagi kami, kami berpikir bahwa prioritas utama saat ini adalah mencoba menahan penularan ini di negara-negara nonendemik,” kata Briand dalam pengarahan teknis untuk negara-negara anggota.

Langkah-langkah yang diperlukan termasuk deteksi dini dan isolasi kasus dan pelacakan kontak erat.

Negara-negara anggota juga harus berbagi informasi tentang persediaan vaksin cacar generasi pertama yang juga efektif melawan cacar monyet.

“Kami tidak tahu persis jumlah dosis yang tersedia di dunia dan itulah sebabnya kami mendorong negara-negara untuk datang ke WHO dan memberi tahu kami apa persediaan mereka,” kata Briand.

Alih-alih melakukan vaksinasi massal, WHO menyarankan agar vaksinasi ditargetkan untuk orang-orang yang berkontak dekat dengan yang terinfeksi.

“Investigasi kasus, pelacakan kontak, isolasi di rumah akan menjadi pilihan terbaik Anda,” kata Rosamund Lewis, kepala sekretariat cacar WHO, yang merupakan bagian dari Program Darurat WHO.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 19 Maret 2024
31o
Kurs