Selasa, 30 April 2024

25 Ribu Jemaat Jalankan Ibadah Jumat Agung di Gereja Bethany Indonesia Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
25 ribuan umat Kristen jalani ibadah Jumat Agung di Gereja Bethany Indonesia Surabaya, Jumat (7/4/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sebanyak 25 ribu jemaat Kristen menjalankan ibadah Jumat Agung yang termasuk rangkaian pekan suci Paskah di Gereja Bethany Indonesia Surabaya hari ini, Jumat (7/4/2023).

Ibadah puji-pujian dengan iringan orkestra disusul khotbah Jumat Agung itu berlangsung dengan khidmat sejak pukul 09.30 WIB.

Perayaan Jumat Agung di gereja terbesar keempat di dunia itu, tahun ini merupakan yang terbesar pertama pascapandemi Covid-19 yang penuh dengan pembatasan.

100-an personel orkestra turut mengiringi Ruth Nelly Sihotang finalis kesembilan X-Factor Indonesia musim ketiga tahun 2021 yang diundang khusus hari ini, untuk mendengungkan pujian-pujian penyembahan.

Ronny Djaja Sanjata Sekretaris Umum Sinode Gereja Bethany Indonesia Surabaya didampingi Pendeta Rio Kabid Humas Sidone Gereja Bethany Indonesia Surabaya menyebut, tidak ada seremonial tertentu untuk Jumat Agung selain nyanyian lagu penyembahan. Itu sebagai bentuk kekhusyukan ketika Yesus disalib.

“Karena hari ini Dia wafat, pada hari yang ke 3. Di hari Minggu kami percaya bahwa Dia bangkit, Yesus telah kalahkan sengat maut dihancurkannya dosa manusia,” kata Ronny, Jumat (7/4/2023).

Momen peringatan Paskah, lanjut Ronny, jadi pengingat untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

“Tadi di khotbah, dijelaskan karena kejatuhan Adam dan hawa, kami semua berdosa. Bagaimana caranya menebus dosa itu ya hanya lewat satu, orang yang tidak berdosa ya itu Tuhan itu sendiri. Jadi bayangkan kita yang berdosa ini, Tuhan mau datang ke bumi, dia mau disiksa, dia mau disalib, untuk siapa, untuk kita,” bebernya.

Momen Paskah yang berlangsung di tengah Ramadan, sambungnya, juga bukti saling menghormati antar umat beragama.

“Kita sama-sama saling menghormati, kita acara tidak mengganggu kekhusyukan teman-teman muslim. Dan kebetulan kami dibantu banser. Moderasinya jalan. Kecuali ibadah kami waktu tarawih itu susah juga. Jam ibadah kita juga tidak bikin di jam sore, iya betul (karena ada Tarawih),” tutupnya.(lta/abd/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs