
Sebanyak 38 tim berkompetisi dalam ajang balap mobil mini 4WD (four-wheel drive) yang diadakan pada event Surabaya Open Race, mulai hari Sabtu (1/7/2023) sampai Minggu (2/7/2023) besok.
Kategori yang dilombakan kali ini adalah Damper Style Class. Tim yang bertanding, sebagian besar berasal dari Jawa Timur, yakni Surabaya, Magetan, Madiun, Jember, Ponorogo, dan Ngawi. Lalu dari luar Jawa Timur, antara lain Semarang, Banjarmasin, dan Jakarta.
Billy Junior panitia penyelenggara dari komunitas parkiran tamiya Jatim mengatakan bahwa penghobi balap mobil mini 4WD masih banyak. Sebagian besar mereka berusia remaja hingga dewasa.
“Event ini mewadahi mereka yang ingin berkegiatan dan berkompetisi dalam lingkup positif,” katanya dikutip dari keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (1/7/2023).
Dia melanjutkan bahwa ajang balap mobil mini 4WD merupakan forum silaturahmi tim dari berbagai daerah. Mereka memiliki semangat kekeluargaan yang cukup besar. Selain itu, para penghobi balap ini mempunyai motivasi yang sama.
“Kami berharap balap ini bisa masuk dalam eksebisi PON 2024,” imbuh dia.
Balap mobil mini 4WD pernah populer di era 1990-an. Sebagian besar masyarakat mengenalnya dengan istilah mobil Tamiya. Sepintas, balap mobil ini terlihat sederhana. Namun, pada kenyataannya dibutuhkan kemampuan dan ketangkasan tersendiri.
Setiap tim, menurut Billy, harus bisa memastikan mobil balapnya tidak keluar dari lintasan atau sirkuit serta harus mencapai finish. Bukan hanya itu, setiap tim harus kejar-kejaran dengan waktu, karena kecepatan mobil untuk menyelesaikan balapan tidak boleh melebihi batas waktu atau time limit yang di tentukan saat balapan berlangsung. Dengan begitu, tim harus memperkirakan kecepatan, keseimbangan, dan konstruksi mobil yang seimbang.
“Tidak hanya cepat, tim harus bisa menghitung secara detail dari semua lini yang berkaitan dengan mobil tersebut,” ujar lelaki asli Surabaya itu. (bud/bnt/iss)