Sebanyak 90 ribu lebih Keluarga Rentan Stunting (KRS) di Kota Surabaya bakal menerima lagi bantuan sosial (bansos) telur dan ayam mulai pertengahan September 2023.
Antiek Sugiharti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menyebut, bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu sudah kedua kalinya.
“Kami baru terima suratnya (kemarin), ini tahap kedua,” ujar Antiek dikonfirmasi suarasurabaya.net pada Kamis (7/9/2023).
Terakhir penyaluran tahap pertama selesai pada bulan Agustus. Masing-masing penerima diberi ayam satu ekor dengan berat kurang lebih satu kilogram, dan telur sepuluh butir.
“Bantuan pangan ada dua, untuk Keluarga Rentan Stunting tiga bulan berturut-turut diberikan setiap bulan. Kedua, keluarga miskin dan terdampak beras naik juga diberi 10 kilogram beras selama tiga bulan berturut-turut terakhir Juli,” jelasnya.
Jumlah penerima, lanjut Antiek masih sama sesuai data dari Bapanas total ada 90 ribu lebih untuk KRS. “Kalau penerima beras 160 ribu sekian. Transporter-nya langsung menunjuk BUMN dan Bulog,” imbuhnya.
Antiek memastikan, DKPP akan memantau proses penyaluran ke penerima. Jika bahan pokok dalam kondisi tidak layak maka langsung diganti di tempat.
“Kami membantu komunikasi dengan kelurahan ketika mau pembagian dari transporter yang ditunjuk. Kami bantu cek di situ kalau busuk dan sebagainya lapor biar diganti jangan dibawa pulang dulu,” tandasnya.
Sebagai informasi, atas persetujuan Joko Widodo Presiden RI, Bapanas akan menggelontorkan bantuan telur dan daging ayam mulai September untuk 1,4 juta Keluarga Rentan Stunting (KRS).
Pemerintah juga akan menyalurkan bansos beras untuk 21 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Program Keluarga Harapan (PKH) mulai September selama tiga bulan berturut-turut. Masing-masing KPM akan diberi 10 kilogram beras per bulan. (lta/saf/faz)