Senin, 29 April 2024

Bandara Juanda Sudah Layani 6,7 Juta Penumpang di Semester Pertama 2023

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Suasana antrean penumpang pesawat sedang menunggu di loket Bandara Internasional Juanda, Selasa (11/7/2023). Foto: Humas Bandara Juanda

Bandara Udara Internasional Juanda mencatatkan pertumbuhan positif dalam operasional layanan penumpang hingga Bulan Juni 2023.

Pertumbuhan itu mencapai 40 persen dibanding tahun kemarin, atau sudah melayani 6.777.474 penumpang selama enam bulan terakhir.

Kata Sisyani Jaffar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, rata-rata jumlah penumpang per bulannya mencapai 1,1 juta atau 37 ribu penumpang di setiap harinya.

“Untuk pergerakan pesawat pada tahun ini mencapai 47.052 atau tumbuh 31 persen jika dibanding tahun lalu sebanyak 36.050 pergerakan pesawat,” ujar Sisyani dalam keterangannya kepada suarasurabaya.net, Selasa (11/7/2023).

Selama enam bulan operasional berjalan di tahun 2023 ini, trafik tertinggi penumpang dan pesawat di Juanda terjadi pada Mei yaitu sebanyak 1.299.488 penumpang dan 8.784 pergerakan pesawat.

Sisyani bilang, secara umum trafik penumpang dan pesawat masih didominasi penerbangan domestik ketimbang penerbangan internasional.

Selama periode semester pertama ini jumlah penumpang domestik yang terlayani mencapai 5.825.771 penumpang dan internasional sejumlah 951.702 penumpang.

“Sementara untuk pergerakan pesawat domestik adalah sebanyak 41.360 dan untuk internasional ada sejumlah 5.692 pergerakan pesawat,” ungkap Sisyani.

Selain mencatat pertumbuhan year to year, pihak bandara juga mendata tingkat pemulihan trafik pascapandemi atau recovery rate yang nilainya mencapai 88 persen.

Angka ini diperoleh dari perbandingan jumlah penumpang di semester pertama tahun ini dan tahun 2019 atau saat kondisi normal sebelum pandemi.

“Artinya, meski belum pulih sepenuhnya, trafik di Bandara Juanda berangsur membaik. Ini tidak terlepas dari kemudahan persyaratan bepergian yang ditetapkan pemerintah pada periode transisi menuju endemi,” jelas Sisyani.

Dari data tersebut, destinasi domestik paling banyak adalah Jakarta dengan angka 29 persen, Makassar 13 persen, Denpasar 12 persen, Balikpapan 11 persen, dan Banjarmasin 10 persen.

Sementara destinasi internasional masih didominasi Singapura mencapai 36 persen, Kuala Lumpur 29 persen, Jeddah 21 persen, Madinah delapan persen, dan Hongkong enam persen. (wld/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs