Minggu, 28 April 2024

BMKG Ingatkan Warga Tak Lihat Proses Gerhana Matahari Secara Langsung

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Gerhana Matahari Cincin. Foto : BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat tidak melihat proses gerhana matahari hibrid secara langsung, karena dapat merusak mata.

“Jangan melihat proses gerhana secara langsung, radiasi matahari dapat merusak mata kita. Gunakanlah kacamata khusus yang menggunakan filter untuk melihat matahari,” kata Suko Prayitno Adi Deputi Bidang Geofisika BMKG di Jakarta, Kamis (20/4/2023) dikutip Antara.

Ia mengemukakan, gerhana matahari hibrid merupakan peristiwa gerhana matahari total dan cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana.

“Fenomena gerhana matahari hibrid merupakan fenomena yang terjadi cukup langka,” ujarnya.

Suko menyebut gerhana matahari total dapat diamati di Biak, Papua dan Pulau Kisar, Maluku pada 20 April 2023.

Dia memaparkan kontak awal gerhana matahari total di Pulau Kisar pada pukul 11.47.17 WIT, kontak kedua pukul 13.22.24 WIT, puncak gerhana pukul 13.22.56 WIT, kontak ketiga pukul 13.23.29 WIT, dan kontak akhir pukul 14.57.49 WIT.

Sedangkan kontak awal gerhana matahari total di Biak pada pukul 12.20.46 WIT, kontak kedua pukul 13.56.42 WIT, puncak gerhana pukul 13.57.13 WIT, kontak ketiga pukul 13.57.44 WIT, dan kontak akhir pukul 15.26.14 WIT.

“Durasi puncak gerhana di Pulau Kisar selama satu menit lima detik, sementara durasi puncak gerhana di Biak selama satu menit dua detik,” jelasnya.

Suko menjelaskan, terdapat tiga bayangan bulan yang terbentuk saat gerhana matahari hibrid, yakni antumbra, penumbra, dan umbra.
Di wilayah yang terlewati antumbra, kata Suko Prayitno, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin.

Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa gerhana matahari sebagian. “Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total,” pungkasnya. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
31o
Kurs