Selasa, 19 Maret 2024

Gerhana Matahari Diprakirakan Terjadi di Ramadan Tahun Ini

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Gerhana Matahari. Foto: Kominfo Jatim

Tim Astrofotografi Universitas Brawijaya (UB) Malang memprakirakan Ramadan tahun ini akan terjadi gerhana matahari. Hal ini dikarenakan terjadi konjungsi matahari dan bulan menjelang 1 Syawal 1444 H.

Eka Maulana Salah satu anggota Tim Astrofotografi UB mengatakan, Gerhana matahari total dapat diamati di Indonesia bagian Timur hingga tengah.

Sedangkan gerhana matahari parsial (sebagian) dapat diamati dari Indonesia bagian tengah hingga bagian barat.

“Fenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada tanggal 20 April 2023,” kata Eka, melansir dari laman resmi Kominfo Jatim, Jumat (24/3/2023).

Masyarakat yang berada pada daerah Indonesia bagian barat khususnya kota malang, dapat menyaksikan gerhana matahari parsial mulai pukul 9.28 WIB hingga pukul 12.22 WIB, imbuh Eka.

 “Puncak gerhana matahari terjadi pukul 10.52 dengan tingkat magnitude gerhana 67 persen. Total Waktu gerhana 2 jam 55 menit,”kata Eka.

Gerhana matahari berpotensi dapat menyebabkan berkurangnya intensitas radiasi inframerah matahari yang jatuh ke ionosfer bumi.

Fenomena ini memungkinkan menurunnya jumlah foton yang berada di atas bumi, di mana sifatnya sebagai gelombang elektromagnetik berperan sebagai media transmisi dalam pengiriman sinyal satelit, radio, HP, maupun sinyal perangkat komunikasi sejenis lainnya.

“Jika perangkat-perangkat komunikasi ini tidak diset dengan ambang batas toleransi perubahan intensitas radiasi ini maka ada peluang akan terpengaruh dalam pengiriman datanya. Perubahan radiasi ini besar kemungkinan juga dapat dirasakan oleh makhluk hidup lain yang peka terhadap perubahan intensitas gelombang elektromagnetik seperti hewan melata, burung, maupun jenis tanaman tertentu,”katanya.

Menghadapi fenomena tersebut, Eka dan tim menyarankan untuk selalu waspada terhadap segala bentuk perubahan iklim, cuaca maupun fenomena alam lainnya.

“Bahwa adanya fenomena-fenomena ini adalah tanda-tanda alam dari sang Pencipta yang mestinya kita ambil pelajaran serta hikmahnya. Disarankan melihat gerhana matahari dengan filter matahari, sehingga tidak secara langsung radiasi sinar ini mengenai mata kita,”katanya.(abd/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 19 Maret 2024
35o
Kurs