Rabu, 15 Mei 2024

BMKG Prakirakan Surabaya dan Sejumlah Kota Besar di Indonesia Hari Ini Cerah Berawan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ilustrasi cuaca cerah berawan. Foto: Pixabay

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian kota besar di Indonesia berpotensi cerah berawan pada Minggu (13/8/2023)

Cuaca cerah berawan diprakirakan berpotensi terjadi di Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Bandung, Semarang, Banda Aceh, dan Bengkulu

Kemudian Pontianak, Banjarmasin, Tarakan, Pangkal Pinang, Lampung,Ternate, Mataram, Kupang, Mamuju, Makassar, Kendari, Manado, dan Palembang.

Sementara cuaca berawan berpotensi terjadi di Denpasar, Serang, Palangka Raya, Samarinda, Lampung, Jayapura, dan Manokwari.

Sedangkan untuk kota lainnya, seperti Tanjung Pinang, Ambon, Pekanbaru, Kendari, Padang, dan Medan diprediksi terjadi hujan pada siang atau malam hari.

BMKG memprediksi musim hujan baru terjadi sekitar bulan November mendatang, usai musim kemarau kering berkurang intensitasnya pada Oktober.

Dwikorita Karnawati Kepala BMKG mengatakan, puncak musim kemarau kering terjadi pada pertengahan Agustus hingga September dengan intensitas panas yang semakin meningkat.

“Nanti setelah masuk Oktober, mulai berkurang, berkurang tapi masih kering. Nah, diprediksi hujan ini November,” katanya, Rabu (9/8/2023), dilansir dari Antara.

Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan fenomena cuaca El Nino masih terjadi. Bahkan, semakin memuncak pada Oktober hingga November. Indonesia diuntungkan dengan datangnya musim hujan mulai November.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau kering dalam jangka waktu lama telah menyebabkan langit Pulau Jawa bersih tanpa awan sampai akhir Oktober 2023.

Sigit Reliantoro Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK mengatakan, kondisi itu membuat pemerintah tidak bisa melakukan operasi modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan dan meluruhkan polusi udara di Pulau Jawa.

“Sampai akhir Oktober tidak tersedia awan untuk operasi teknologi modifikasi cuaca,” ucapnya.(ant/ris/rid)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
27o
Kurs