Minggu, 19 Mei 2024

BMKG : Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Sejumlah Perairan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Peta potensi gelombang tinggi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (19/6/2023). Foto : Antara

Gelombang setinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia dari 19 – 20 Juni 2023, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Eko Prasetyo Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG di Jakarta, Senin (19/6/2023) mengatakan, selama kurun waktu itu gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter antara lain berpeluang muncul di perairan Kepulauan Mentawai dan perairan Bengkulu barat Lampung.

Melansir Antara, tinggi gelombang di Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Lombok, dan Samudra Hindia selatan Banten-Nusa Tenggara Barat, selama periode itu juga diperkirakan berkisar antara 2,5 sampai empat meter.

Kemudian, gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi menghampiri Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Nias, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang-Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan, dan perairan Kepulauan Selayar.

Dan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter juga berpotensi muncul di Laut Flores, perairan Wakatobi, perairan Manui-Kendari, Teluk Tolo, perairan selatan Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula, perairan Pulau Buru-Pulau Ambon-Pulau Seram, Laut Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Sorong bagian selatan, perairan Fakfak-Kaimana, perairan Agats-Amamapare, Laut Arafuru, serta Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua Barat.

Kemunculan gelombang tinggi dapat membahayakan keselamatan pelayaran.

Eko mengimbau warga yang beraktivitas di laut untuk mewaspadai dampak gelombang tinggi.

Pengguna perahu nelayan perlu mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter , dan operator kapal tongkang sebaiknya mewaspadai angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Operator kapal feri diimbau mewaspadai angin berkecepatan 21 knot lebih dan,tinggi gelombang di atas 2,5 meter. operator kapal berukuran besar seperti kargo dan kapal pesiar diminta mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter. (ant/dvn/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
27o
Kurs