Kamis, 2 Mei 2024

DPRD Surabaya Dorong Pengembangan Program Padat Karya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Hermas Thony Wakil DPRD Surabaya meninjau kegiatan usaha pembuatan paving block di lingkungan RW 06 Siwalankerto. Foto: Antara

Hermas Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya mendorong pengembangan program padat karya untuk memfasilitasi warga miskin memperoleh penghasilan.

Thony mengatakan, bahwa hampir setiap bagian wilayah Kota Surabaya kini sudah memiliki kegiatan usaha padat karya yang mempekerjakan warga kurang mampu. Berbagai kegiatan yang ada, dilansir Antara, mulai dari usaha produksi paving block, rumah jahit, jasa cuci kendaraan, jasa potong rambut, hingga kafe.

“Spirit masyarakat dalam bekerja di usaha padat karya terlihat, seperti di pabrik paving (block) di kawasan Siwalankerto. Meski baru produksi kurang dari sebulan dan belum menghasilkan pendapatan, mereka optimistis ke depan harkat dan martabat bisa terangkat,” ujarnya di Surabaya, Senin (7/8/2023).

Sebelumnya, Thony sudah meninjau usaha padat karya pembuatan paving block di lingkungan Rukun Warga (RW) 06 Siwalankerto, termasuk melihat proses pembuatan paving oleh para warga.

​​​​”Saya melihat spirit mereka yang akan merasakan dari sisi prestasi dan penghasilan tiap bulan, sehingga perlu didorong lagi agar lebih cepat menghasilkan,” katanya.

Dia mengemukakan, bahwa animo warga untuk bekerja di pabrik paving RW 06 cukup tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang meminta kepada ketua RW untuk dipekerjakan di pabrik tersebut.

Thony juga mengatakan, bahwa warga berusia produktif yang punya ketrampilan dan keahlian semestinya difasilitasi untuk bekerja dan berkarya. ​​​​​​

“Kalau tidak difasilitasi, maka akan sia-sia, dan akan berdampak pada kemajuan kota apabila bisa tersalurkan dan terfasilitasi,” katanya.

Kegiatan usaha padat karya seperti pabrik paving block di Siwalankerto, menurut dia, bisa dikembangkan agar bisa memfasilitasi lebih banyak warga miskin untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

“Saya berharap alih kelola manajemen dari pemkot kepada masyarakat mulai dipikirkan, termasuk inovasi lingkungan. Ketika nantinya muncul gagasan baru, pemkot juga harus mengkomunikasikan dengan masyarakat,” pungkas Thony. (ant/fra/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
27o
Kurs