Kamis, 2 Mei 2024

Hindari Bencana Demografi, Ma’ruf Amin Harap BLK Dapat Tingkatkan Kualitas SDM

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ma'ruf Amin saat meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas 2022 di Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Nahdlatul Ulama Darek, Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/02/2023). Foto: Kominfo

K.H. Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia menuturkan, Indonesia akan menyongsong bonus demografi dalam kurun waktu 2030 – 2040, yang artinya akan terjadi peningkatan populasi penduduk usia produktif.

Jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas, maka yang akan berbalik menjadi bencana demografis.

“Peristiwa bonus demografi hanya akan menjadi berkah jika penduduk usia produktif tersebut dapat terserap dengan baik pada pasar tenaga kerja,” tegas Wapres saat meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas 2022, di Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/2/2023).

Menurut Ma’ruf Amin, perluasan pendirian BLK Komunitas hingga ke seluruh Indonesia, dapat memudahkan kelompok usia angkatan kerja dalam mengakses pelatihan kerja.

“Selain untuk menekan angka pengangguran, penguatan dan perluasan pelatihan vokasi melalui BLK Komunitas utamanya diharapkan untuk mampu menciptakan pekerja terampil sekaligus berdaya saing,” ujarnya.

Melansir dari laman resmi Kominfo, Ma’ruf Amin menjelaskan, dengan kondisi seluruh negara yang berada di tatanan dunia yang dinamis, potensi disrupsi pada semua sektor kehidupan menjadi tidak terhindarkan.

“Untuk itu, pemerintah terus mengupayakan berbagai strategi untuk memastikan sumber daya manusia Indonesia memiliki kualitas dan kapabilitas untuk beradaptasi dengan segala perubahan dan disrupsi yang mengikutinya, salah satunya melalui eksistensi BLK Komunitas,” ujar Wapres.

Fenomena bonus demografi di Indonesia harus disambut dan disikapi sebagai peluang besar untuk melakukan berbagai akselerasi pembangunan, Wapres kembali tekankan.

“Namun, cita-cita percepatan kemajuan tidak akan berhasil jika bergantung faktor jumlah penduduk semata. Sebab, untuk memenangkan persaingan global, mutlak diperlukan sumber daya manusia yang andal,” pungkasnya.(abd/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
32o
Kurs