Jumat, 26 April 2024

Ikhsan Resmi Dilantik Jadi Sekda Kota Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ikhsan resmi dilantik sebagai Sekretaris Kota Surabaya, Rabu (25/1/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya resmi melantik Ikhsan sebagai Sekretaris Kota Surabaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur di Inspektorat Kota Surabaya, Rabu (25/1/2023). Pelantikan Ikhsan dilakukan di lobi lantai dua Balai Kota Surabaya siang ini.

Ikhsan terpilih karena nilainya paling tinggi dibanding dua kandidat yang lolos seleksi lainnya yaitu Lilik Arijanto Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, dan Rachmad Basari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya.

“Alhamdulillah sudah turun dari pemerintah pusat dan bu gubernur nama-nama yang saya ajukan berdasarkan nilai-nilai, tidak pernah saya pilih. Nilai-nilai dari pansel saya naikkan semuanya, akhinrya terpilih nilai yang paling tinggi dan terlantik Sekda Kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.

Eri menyebut, setidaknya ada enam target yang harus dituntaskan Ikhsan dalam setahun ke depan. Ini karena masa kerja Sekda Kota Surabaya maksimal tiga tahun saja, dengan evaluasi setiap tahunnya.

“(Kontrak kinerjanya) satu, kemiskinan harus turun, pengangguran harus turun, stunting harus zero, angka kematian ibu dan anak harus turun, indeks gini harus turun maksudnya persentasinya, termasuk MCP permasalahan temuan inspektorat wali kota sebelum-sebelum saya. Ada puluhan ribu, tidak selesai-selesai. Harusnya dihapus, dibuatkan perwali, contoh piutang,” jelas Eri merinci.

Penandatanganan kontrak kinerja itu akan dilakukan bersamaan dengan beberapa kepala dinas lain.

“Bisa setahun kalau kontrak kinerja tidak terpenuhi, ganti. Kepala dinas juga sama. Maksimal tiga tahun harus diputar. Kalau memang baik maka di dinas A dan dinas B akan berhasil. Saya ingin yang menduduki jabatan memang punya kemampuan membuat Surabaya lebih baik lagi,” terangnya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat pelantikan Sekda Kota Surabaya beserta lurah dan camat di Balai Kota, Rabu (25/1/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Eri menegaskan, penilaian seluruh pejabat akan dilakukan langsung oleh masyarakat.

“Sejak 2022, penilaian dari masyarakat terhadap kinerja kepala OPD, lurah, dan camat. Nanti kita lihat yang disampaikan akan di-cross check Baperjakat Kota Surabaya ke lapangan. Karena itu, saya berharap pejabat yang hari ini dilantik benar-benar bekerja untuk rakyat, untuk masyarakat. Saya tidak akan pernah membantu mereka jadi lebih baik lagi kalau masyarakat bulang jelek karena sudah melakukan pelatihan, peningkatan kapasitas, dan lain-lain,” paparnya.

Terkait Ikhsan yang terpilih sebagai Sekda Kota Surabaya, lanjut Eri, ini karena banyak gebrakan yang sudah dilakukannya. Mulai inovasi pelayanan terpadu satu tempat, membuka aduan pungutan liar untuk masyarakat, dan sebagainya.

“Saat diklat pimpinan II dari semua peserta se Jatim bahkan ada dari Kalimantan, beliau masuk lima besar terbaik termasuk Pak Lilik (Kepala DSDABM Kota Surabaya). Jadi dia (Ikhsan) menciptakan sesuatu yang baru adalah penyerapan dan semuanya dalam satu tempat dan dia melakukan audit secara aplikasi. Kedua, memunculkan nomor laporan untuk pungli, ketiga mendampingi OPD agar tidak melakukan kesalahan sama dalam pemeriksaan BPK,” pungkasnya.

Diketahui, selain Ikhsan, Eri juga melantik beberapa lurah dan camat hari ini.(lta/dfn/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs