Sabtu, 4 Mei 2024

Imunoterapi, Opsi Pengobatan Kanker Selain Kemoterapi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi Sel Kanker yang Mulai Aktif. Sumber: freepik

Prof. Dr. dr. Aru Wicaksono Sudoyo, SpPD, K-HOM, FINASIM, FACP Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi Medik Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan imunoterapi, yang kini menjadi salah satu pilihan pengobatan kanker selain kemoterapi.

“Kemoterapi memasukkan obat-obat kimia ke dalam tubuh lalu dia menyerang sel kankernya, sedangkan imunoterapi bukan menyerang tumornya, melainkan menguatkan sel-sel darah putih untuk meningkatkan imun tubuh yang nanti akan menyerang sel kanker,” kata Aru seperti dilansir Antara, Sabtu (23/9/2023).

Aru menjelaskan, meski bertujuan melawan sel kanker, kemoterapi memiliki efek samping yang kurang baik bagi tubuh. Obat dari terapi paling populer bagi pasien kanker itu tidak hanya membunuh sel kanker, namun juga dapat menyerang sel-sel yang sehat.

Sementara imunoterapi berfokus dalam meningkatkan kerja sistem imun atau kekebalan tubuh agar lebih kuat dalam melawan dan membunuh sel penyebab penyakit, seperti kanker.

Imunoterapi bisa dilakukan melalui penggunaan obat minum, infus, atau injeksi. Pada pasien kanker, imunoterapi akan membantu menghambat dan menghentikan perkembangan dan penyebaran sel kanker ke organ lain.

Beberapa jenis kanker yang dapat ditangani melalui imunoterapi adalah kanker paru, darah, ginjal, kandung kemih, limfoma, dan kanker serviks.

“Kalau kemoterapi itu menurunkan daya tahan tubuh, kalau imunoterapi sebaliknya,” ujar Aru.

Meski begitu, bukan berarti imunoterapi tidak memiliki efek samping. Dokter Spesialis Penyakit Dalam jebolan Universitas Indonesia ini menyebutkan, imunoterapi maupun kemoterapi bukan persoalan mana yang lebih baik. Keputusan jenis terapi didasari dari serangkaian tes kepada pasien yang dilakukan sebelumnya, tergantung kondisi masing-masing.

“Terkadang juga saya merekomendasikan untuk melakukan keduanya,” kata dia.

Imunoterapi dianggap cukup ampuh karena mengandalkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker. Meski demikian, biaya imunoterapi tidak bisa dibilang murah. Estimasi harga perawatannya berkisar Rp100 juta untuk dua kali infus atau suntikan.(ant/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
25o
Kurs