Selasa, 30 April 2024

Khofifah Doakan Kemerdekaan Palestina di Upacara Hari Pahlawan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim foto bersama Forkopimda Jatim dan mahasiswa yang mengikuti Upacara Hari Pahlawan di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Jumat (10/11/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net Khofifah Indar Parawansa Gubernur dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim foto bersama Forkopimda Jatim dan mahasiswa yang mengikuti Upacara Hari Pahlawan di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Jumat (10/11/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Monumen Tugu Pahlawan, Jumat (10/11/2023) berlangsung khidmat.

Dalam amanatnya, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampikan doa untuk kemerdekaan Palestina dan menyatakan dukungan gencatan senjata.

“Mudah-mudahan Allah SWT, memberikan kesabaran, kekuatan, dan kemudahan untuk saudara kita di Palestina. Semoga dunia bergerak bersama menghentikan peperangan sesegera mungkin,” ujarnya.

Menurut Khofifah peringatan Hari Pahlawan juga menjadi renungan untuk menghapus penjajahan di atas dunia. Termasuk solidaritas terhadap Negara Palestina.

Gubernur Jatim itu juga menyebut, jasa perjuangan para pahlawan pendiri republik ini harus dimaknai secara mendalam. Supaya semangat nasionalisme itu menjadi nilai persatuan yang tetap dipegang teguh.

“Kepahlawanan merupakan tindakan kebangsaan yang penting maknanya untuk keberlangsungan kita semua dan keutuhan NKRI,” tegasnya.

Tari kolosal dari Laskar Nusantara menutup upacara Peringatan Hari Pahlawan di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Jumat (10/11/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Khofifah menyatakan, tema Hari Pahlawan kali ini menganggkat tentang pahlawan ekonomi. Yaitu bagi mereka, yang memiliki peran merintis, menggerakkan, dan memberi jasa bagi perekonomian nasional.

“Tapi juga tidak terlepas dari pahlawan kesehatan, pahlawan pendidikan, dan yang lainnya,” katanya.

Dalam kesempatan kali ini, sebanyak sembilan keluarga dari para pahlawan turut mengikuti upacara untuk memperingati perjuangan leluhurnya. Sementara itu para peserta yang mengikuti upacara Hari Pahlawan berasal dari lintas sektor.

Kemudian rangkaian upacara pagi ini ditutup dengan sebuah tari kolosal dari Laskar Nusantara yang menceritakan jihad santri di Surabaya waktu melawan sekutu di 10 November 1945. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs