Sabtu, 4 Mei 2024

Lansia di Bangkalan Terima Bansos PKH Plus, Total Rp938 Juta

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu menyalurkan bantuan PKH Plus di Bangkalan, Selasa (21/8/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan Bantuan Sosial (bansos) bagi penerima manfaat PKH Plis (Program Keluarga Harapan Perlindungan Untuk Lanjut Usia) di Kecamatan Labang, Kab. Bangkalan, Selasa (22/8/2023).

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim merinci, total ada 50 lansia penerima bansos PKH Plus dan masing-masing penerima mendapat uang tunai senilai Rp500 ribu per tahap.

Dalam setahun, penerima manfaat mendapatkan Rp2 juta yang terbagi pada empat tahap penyaluran. Program ini disalurkan khusus bagi lansia yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dengan usia 70 tahun ke atas.

Khofifah bilang penyaluran bansos PKH Plus ini adalah upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi lansia kurang mampu. Para lansia kurang mampu ini termasuk masyarakat rentan yang harus mendapat perhatian dari pemerintah.

“Hari ini kita berkesempatan menyalurkan secara simbolis pada 50 orang lansia penerima PKH Plus. Semoga bermanfaat dan membantu mengurangi beban keluarga yang memiliki lansia. Sekaligus sebagai upaya agar lansia terawat dan tercukupi kebutuhannya,” ungkapnya.

Total anggaran yang disiapkan Pemprov Jatim untuk total bansos termasuk di dalamnya PKH Plus di Kabupaten Bangkalan mencapai Rp938 juta, dan khusus di Kec. Labang totalnya Rp40,2 juta.

Tidak hanya menyalurkan program PKH Plus, Khofifah juga menyalurkan bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) secara simbolis kepada lima orang penerima senilai Rp900 ribu/tahap per-orangnya.

Program ini dikhususkan untuk membantu meringankan beban para penyandang disabilitas. Penerima ASPD mendapat bantuan uang tunai Rp300 ribu per bulan yang diberikan setiap tiga bulan sekali pada penerima manfaat. Sehingga dalam setahun penerima manfaat mendapatkan bantuan Rp3.600.000.

“Tidak hanya mendapatkan bantuan berupa uang. Tapi penyandang disabilitas juga kita beri bantuan berupa kursi roda. Untuk memudahkan mereka bermobilitas. Semoga bermanfaat barokah,” tuturnya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah juga menyalurkan tali asih pada relawan Tagana yang ada di Kabupaten Bangkalan. Total ada sebanyak 20 orang Tagana yang menjadi penerima tali asih ini. Masing-masing penerima mendapatkan uang tunai senilai Rp750 ribu/triwulan.

Selain itu tak ketinggalan juga diberikan tali asih bagi 18 orang TKSK Bangkalan. Yang mana penerima manfaat masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta/triwulan.

Dan yang terakhir bantuan berupa zakat produktif diberikan bagi 50 orang pelaku usaha ultra mikro di Bangkalan. Dengan nominal yang diterima oleh masing-masing penerima adalah Rp500 ribu per orang.

“Bantuan yang kita salurkan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga bantalan sosial ini bisa membantu mereka dan bermanfaat,” ujarnya.(wld/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
31o
Kurs