Sabtu, 27 Juli 2024

Lomba Penelitian 2002 Pelajar SD-SMP Surabaya Raih Rekor MURI

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Beberapa peneliti belia SD-SMP seremonial menerima penghargaan MURI, Rabu (3/5/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelenggarakan lomba penelitian tingkat SD-SMP, dan berhasil meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak di Indonesia.

Triyono Senior Manager MURI menyebut, penghargaan diberikan karena lomba penelitian dengan total 1001 judul itu diikuti 2002 pelajar Surabaya.

“Banyak sekali judul-judul penelitian luar biasa. Ini kali pertama penelitian yang diikuti banyak siswa SD-SMP di Indonesia. Hari ini lomba penelitian karya ini terbanyak di Indonesia,” ujar Triyono di Balai Budaya Alun-Alun Surabaya, Rabu (3/5/2023) sore.

Tak hanya berhenti untuk pencatatan rekor MURI, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, hasil penelitian para pelajar yang berhasil menang nantinya akan ditindaklanjuti jadi produk lokal.

“ Hasil penelitian ini akan dikembangkan. Kalau tadi ada pupuk dicoba dibesarkan. Kalau hasilnya luar biasa, bisa dipakai di Kota Surabaya. Dipasarkan ke masyarakat juga insya Allah. Kita kembangkan lagi. Produk apapun,” bebernya.

Sementara Yusuf Masruh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyebut, lomba penelitian ini nantinya akan jadi agenda tahunan.

“Harapannya anak akan terus kita aktifkan. Gak hanya penelitian tapi talenta,” katanya.

Dia juga minta para guru, mengapresiasi dan menampung semua ide siswa sekecil apapun itu.

“Sekecil apapun ide anak harus diapresiasi. Jangan mengecilkan anak-anak, masa depan harus diantarkan terus. Guru membebaskan harusnya,” imbuhnya.

Aisyah salah satu siswi SD Surabaya ikut lomba penelitian dengan produk skincare dari mengkudu, Rabu (3/5/2023). Foto: Meilita suarasurabay.net

Penilaian lomba yang dimulai hari ini, sambungnya, akan mengambil tiga juara tiap bidangnya.

“Untuk SD (diumumkan) hari ini, hanya ada satu bidang yaitu IPA. Kalau SMP ada enam bidang yaitu fisik, hayati, komputer, lingkungan, matematika, dan sosial,” tandasnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Surabaya
Sabtu, 27 Juli 2024
26o
Kurs