Teten Masduki Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) menyebutkan, dari total 28,05 juta penyandang disabilitas, sebanyak 22 persen di antaranya berada di usia produktif yang memerlukan akses untuk mengembangkan diri.
“Kalau kita lihat penyandang disabilitas itu datanya sekitar 28,05 juta orang, dan 22 persen di antaranya berada pada usia produktif,” kata Teten dilansir Antara pada Minggu (3/12/2023).
“Oleh karena itu, ini harus bisa dilihat semua pihak sebagai suatu bagian untuk diberikan akses pendidikan, akses ke dunia usaha, akses seluas-luasnya,” imbuh mantan Kepala Staf Kepresidenan itu.
Teten mengungkapkan, para penyandang disabilitas perlu diberikan kesempatan dan peluang yang sama untuk bisa tumbuh dan berkembang baik sebagai manusia maupun sebagai wirausaha.
Ia pun mengakui para penyandang disabilitas memiliki talenta yang luar biasa di berbagai bidang mulai dari seni hingga wirausaha. “Oleh karena itu kita perlu semua memberi ruang ke mereka, beri kesempatan, beri dukungan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Teten mengapresiasi komitmen Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) untuk mendukung inklusi dan pemberdayaan sahabat disabilitas.
Organisasi nirlaba ini menggandeng berbagai perusahaan besar yang bisa menjadi destinasi magang dan belajar para penyandang disabilitas.
Teten mengungkapkan bahwa pemerintah ingin terus mengembangkan konsep tersebut agar kelak tercipta platform atau ekosistem khusus bagi para disabilitas. (ant/and/saf/ham)