Sabtu, 27 April 2024

PDIP: Bung Karno Pemimpin Islam Pertama yang Bacakan Ayat Suci Al-Qur’an di PBB

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hamka Haq Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di acara Haul ke 53 Bung Karno. Foto : istimewa

DPP PDI Perjuangan menggelar peringatan hari ulang tahun ke-53 wafatnya Bung Karno, di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Dalam acara itu, hadir Hamka Haq Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Muhadjir Effendy Menko PMK, dan Ahmad Basarah Wakil Ketua MPR RI.

Hadir secara virtual Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP).

Di lokasi, ratusan jemaah memadati areal masjid, baik di sisi dalam hingga luar. Bahkan, jemaah memadati lantai satu dan lantai dua Masjid At-Taufiq.

Hamka Haq menyatakan pada malam ini para jemaah hadir untuk memperingati Haul ke-53 Bung Karno. Hamka Haq menerangkan terdapat sejarah yang memang terukir pada Juni. Karena itu, PDIP menyebut Juni sebagai Bulan Bung Karno (BBK).

“Bung Karno lahir 6 Juni 1901 dan wafat 21 Juni 1970. Beliau juga berpidato dalam rangka Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni. Selalu Juni,” katanya.

Hamka melanjutkan, Bung Karno merupakan pemimpin yang sangat memikirkan bangsa, negara, dan agama.

“Bung Karno adalah sosok pemimpin nasionalis sekaligus religius,” jelas Hamka Haq.

Dia mencontohkan Bung Karno sangat agamis dalam memimpin. Menurut Hamka Haq, pemilihan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 bertepatan pada 8 Ramadan.

“Sebenarnya beliau mau memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Ramadan, tetapi karena terlalu lama, didesak pemuda saat itu, beliau diculik dari Rengasdengklok,” kata dia.

Pemilihan Pancasila yang memuat lima sila juga berdekatan dengan angka lima dalam rukun Islam. Masjid Istiqlal, lanjut Hamka Haq, didirikan Bung Karno sebagai simbol kemerdekaan Indonesia.

“Beliau tercatat pemimpin muda pertama yang membacakan ayat-ayat suci di PBB. Semua pemimpin Arab tak ada yang membacakan. Yang memulai Bapak Soekarno dan banyak bukti beliau pemimpin nasionalis-religius,” kata dia.

Dia mengharapkan api perjuangan dan gagasan Bung Karno bisa diwariskan kepada seluruh Rakyat Indonesia.

Dalam Haul ke-53 Bung Karno ini, terdapat tausiah kebangsaan sekaligus testimoni Bung Karno yang akan disampaikan oleh Muhadjir Effendy. Selain itu, DPP PDIP juga memberikan santunan kepada anak yatim.(faz/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs