Sabtu, 4 Mei 2024

Pemanfaatan AI Harus Menunjang Pendidikan dan Mempermudah Pekerjaan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Diskusi perkembangan teknologi yang dilakukan oleh Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS), Google Developer Group Surabaya, Women Techmaker Surabaya dan Tensor Flow Group Surabaya, di ISTTS pada Sabtu (26/8/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net Diskusi perkembangan teknologi yang dilakukan oleh Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS), Google Developer Group Surabaya, Women Techmaker Surabaya dan Tensor Flow Group Surabaya, di ISTTS pada Sabtu (26/8/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Joan Santoso, asisten profesor dari Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (iSTTS) mengatakan, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan di berbagai sektor, baik pendidikan hingga industri.

Hal itu disampaikan seiring dengan mulai populernya machine learning hingga artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat digunakan oleh siapa saja.

“Jadi mengenai perkembangan teknologi yang ada di AI ataupun teknologi Google ini, pemanfaatannya dalam sinergi dengan dunia pendidikan itu seperti apa, untuk bisa supporting pendidikan kita,” ucapnya pada Sabtu (26/8/2023).

Joan mengatakan, untuk mewujudkan pemanfaatannya perkembangan teknologi itu, pihaknya bersama iSTTS, Google Developer Group Surabaya, Women Techmaker Surabaya dan Tensor Flow Group Surabaya, mulai hari ini melakukan forum diskusi dalam Keras Community Day.

Melalui diskusi ini mereka membahas banyak hal. Mulai dari pengenalan teknologi secara dasar hingga hingga advance.

Pemaparan soal perkembangan teknologi dalam Keras Comunity Day di ISTTS pada Sabtu (26/8/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net
Pemaparan soal perkembangan teknologi dalam Keras Comunity Day di ISTTS pada Sabtu (26/8/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

“Termasuk dari praktisi juga akan memberikan gambaran, tentang bagaimana penerapannya di industri seperti apa. Juga mengenal bagaimana kalau kita mengenal AI kalau publikasi paper ilmiah. Nah, ada sesi khusus yang menjelaskan bagaimana memahami karya ilmiah, terkait dengan machine learning ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa upaya tersebut akan diikuti dengan sesi-sesi diskusi selanjutnya, untuk terus melakukan pertukaran pikiran guna mendukung penggunaan teknologi.

“Dan tentunya, untuk membantu komunitas kita di Surabaya, para pecinta, para developer, untuk mengasah ilmunya, update ilmunya tentang Google saat ini,” ujarnya.

Kegiatan Keras Comunity Day yang membahas tentang perkembangan teknologi di ISTTS, Sabtu (26/8/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net
Kegiatan Keras Comunity Day yang membahas tentang perkembangan teknologi di ISTTS, Sabtu (26/8/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sementara itu, Esther Irawati Google Developer Expert ML yang juga associate professor iSTTS menyatakan, untuk memaknai AI ada tiga hal yang dibutuhkan.

“Jadi ada belajar AI untuk menggambar, seperti memperbaiki deteksi wajah, benar tidaknya. Kemudian untuk pengolahan teks seperti Google Bard. Serta untuk mendeteksi perbedaan, yakni untuk membedakan karakter, agar tahu mana yang benar dan yang fake,” tuturnya.

Mempelajari hal tersebut menurutnya, dapat berdampak baik pada perkembangan pekerjaan yang menjadi lebih cepat dengan berbagai fitur yang mendukung. (ris/saf/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
32o
Kurs