Senin, 29 April 2024

Pemerintah Turunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Seusai Ledakan Tungku Smelter di Morowali

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Situasi di pabrik PT ITSS yang terbakar pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 06.15 Wita selepas di jago merah berhasil dijinakkan leh Tim Pemadam Kebakaran PT IMIP. Foto: Humas IMIP

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) turunkan tim pengawas ketenagakerjaan ke Kabupaten Morowali,  Sulawesi Tengah, menyusul kecelakaan kerja yang menyebabkan sejumlah pekerja meninggal dan terluka.

Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12/2023), dilaporkan menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.

“Merespons kejadian kecelakaan tersebut, Kadisnaker Provinsi Sulawesi Tengah langsung menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan. Tim Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker juga akan turun Senin, 25 Desember 2023,” kata Haiyani Rumondang Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemnaker dilansir Antara, Senin (25/12/2023).

Kemnaker berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah dan perusahaan yang bersangkutan dalam menangani perkara kecelakaan kerja tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan industri peleburan logam tergolong industri dengan risiko bahaya tinggi, sehingga wajib menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tinggi.

“Maka harus benar-benar dipastikan semua keadaan sesuai dengan persyaratan K3, terlebih pada industri smelter yang memiliki risiko bahaya tinggi. Pembinaan terus dilakukan, termasuk memastikan prosedur dan personel K3 yang memenuhi standar K3,” kata Haiyani.

Menurut dia, tim pengawas ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah dan pusat selain melakukan pengawasan juga melakukan pembinaan dalam penerapan norma ketenagakerjaan, termasuk yang berkenaan dengan standar K3.

“Saya prihatin terhadap peristiwa yang terjadi di PT IMIP. Saya juga turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya belasan pekerja dan puluhan pekerja lainnya yang mengalami luka-luka,” ujarnya.

Dia memastikan pekerja yang terluka dan ahli waris pekerja yang meninggal dalam kecelakaan kerja di kawasan PT IMIP akan mendapatkan manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan. (ant/feb/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs